Chandra Asri Salurkan 210 Ton Oksigen Cair ke Rumah Sakit di Jakarta dan Banten

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menyalurkan bantuan berupa oksigen cair sebanyak 210 ton, yang akan didistribusikan secara bertahap ke rumah sakit di DKI Jakarta dan Banten.

President Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, bantuan oksigen cair ini merupakan upaya perusahaan untuk berkontribusi pada pasien dan rumah sakit yang saat ini sedang membutuhkan penanganan medis di tengah lonjakan kasus Covid-19.

"Kami melihat adanya kebutuhan pasokan oksigen yang mendesak bagi pasien Covid-19 sehubungan dengan lonjakan kasus perharinya," kata dia dalam keterangannya, Jumat (16/7/2021).

Lebih lanjut Erwin menjabarkan, oksigen cair tersebut akan disalurkan ke beberapa unit Mayapada Hospital di DKI Jakarta serta rumah sakit lainnya di Jakarta dan Banten yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada).

Baca juga: Sah, Sri Mulyani Bebaskan Pajak Impor Oksigen hingga Ventilator

Dalam menyuplai oksigen cair, Chandra Asri bekerja sama dengan PT Air Liquide Indonesia (ALINDO), perusahaan pemasok gas untuk industri dan kesehatan.

"Dengan kolaborasi antar sektor industri untuk mendukung ketersediaan oksigen cair ini, kami berharap dapat membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam upayanya menyelamatkan pasien-pasien," ujarnya.

Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir mengakui, lonjakan kasus Covid-19 yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir mengakibatkan adanya krisis pasokan oksigen medis di hampir seluruh rumah sakit Indonesia.

"Terutama pada Rumah Sakit maupun fasilitas kesehatan darurat yang merawat pasien Covid-19 dan sangat membutuhkan oksigen," kata dia.

Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah kebutuhan gas oksigen medis di Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari 1.000 ton per hari.

Padahal sebelumnya kebutuhan gas oksigen hanya sekitar 400 ton per hari atau 25 persen dari total produksi gas oksigen di Indonesia.

Baca juga: Sinar Mas Donasikan Lebih dari 1.200 Ton Oksigen Tiap Bulannya