Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG Kembangkan Produk Beton Ramah Lingkungan

Kompas.com - 16/07/2021, 17:00 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mengembangkan produk green concrete, yakni program pengembangan beton ramah lingkungan oleh research center SIG.

Direktur Marketing dan Supply Chain SIG Adi Munandir mengatakan, produk tersebut dikembangkan untuk mendukung upaya pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 26 persen pada tahun 2020 dan 29 persen pada tahun 2030. 

 

"Semua produk beton yang keluar dari batching plant SIG memiliki standardisasi kualitas yang terjaga," kata dia dalam keterangannya, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Intip Strategi Semen Indonesia Optimalkan 50 Juta Ton Semen "Nganggur"

Lebih lanjut Adi menyebutkan, tiga batching plant perseroan, yakni Batching Plant Serpong Tangerang Selatan, Batching Plant Pulo Gadung Jakarta Timur, dan Batching Plant Tuban Jawa Timur telah meraih sertifikat Ekolabel Swadeklarasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ekolabel Swadeklarasi merupakan program yang dikembangkan KLHK merujuk pada model Ekolabel Tipe II sebagai sarana penyampaian informasi kepada konsumen mengenai aspek lingkungan dari suatu produk yang dibuat oleh produsen, importir, distributor, pengecer atau pihak lain yang  memperoleh manfaat.

"Dengan diraihnya sertifikat Ekolabel Swadeklarasi menunjukkan komitmen dan kepedulian SIG terhadap kelestarian lingkungan," ujar Adi.

Baca juga: Kuartal I 2021, Semen Indonesia Raup Laba Bersih Rp 450 Miliar

SIG disebut akan terus melakukan pengembangan dan inovasi untuk memproduksi beton yang dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus mendukung keberlangsungan lingkungan.

"SIG akan terus berinovasi dan memberikan solusi untuk semua kebutuhan pembangunan negeri, tentunya secara bersamaan juga turut menjaga lingkungan, sesuai dengan komitmen perusahaan," ucap Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com