Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Cek Layanan Kargo dan Vaksinasi di Bandara Soetta

Kompas.com - 17/07/2021, 09:35 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek pergerakan angkutan logistik/kargo, sekaligus mengecek layanan vaksinasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan pergerakan angkutan barang/kargo tetap lancar di masa PPKM Darurat dan layanan vaksinasi di Terminal 3 Bandara Soetta berjalan dengan baik, sebagai salah satu syarat perjalanan transportasi udara di masa PPKM Darurat.

“Alhamdulillah di tengah adanya pembatasan mobilitas masyarakat pada masa PPKM Darurat ini, layanan angkutan logistik tetap berjalan lancar,” kata Budi Karya dilansir dari Antara, Sabtu (17/7/2021).

Budi Karya mengatakan Kemenhub berkomitmen untuk menjaga angkutan barang/logistik tetap berjalan dengan lancar di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Mobilitas Masih Tinggi, Menhub Bakal Perketat Syarat Perjalanan saat PPKM Darurat

Kelancaran angkutan barang/logistik ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan logistik nasional, khususnya kebutuhan dasar dan penting bagi masyarakat.

Dengan lancarnya pengiriman logistik diharapkan dapat mengurangi beban maskapai yang mengalami penurunan angkutan penumpang regular, akibat kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat yang sudah dimulai sejak 3 Juli 2021.

Pada kesempatan yang sama, Budi Karya juga melakukan pengecekan layanan vaksinasi di terminal 3 Bandara Soetta yang digelar oleh PT Angkasa Pura II.

Seperti diketahui, di masa PPKM Darurat, salah satu syarat pelaku perjalanan transportasi udara adalah wajib memiliki sertifikat vaksin (minimal dosis pertama) untuk penerbangan di wilayah Jawa dan Bali.

Baca juga: Menhub: Pandemi Ini Bisa Kita Lalui dengan Berikhtiar, Bersabar dan Berdoa

Dengan adanya layanan vaksinasi di terminal 3 Bandara Soetta, diharapkan dapat membantu memfasilitasi penumpang udara yang belum pernah melakukan vaksin, dan sekaligus mendukung percepatan distribusi vaksin nasional yang sedang digencarkan Pemerintah.

“Saya mengapresiasi AP II yang telah dengan baik memfasilitasi vaksinasi bagi para penumpang pesawat udara,” ungkap Budi Karya.

Layanan vaksinasi di terminal 3 Bandara Soetta beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Pemerintah bekerja sama dengan sejumlah pihak moda transportasi untuk menjadikan simpul-simpul transportasi seperti bandara, terminal, pelabuhan dan stasiun menjadi sentra vaksinasi.

AP I menyiapkan fasilitas vaksinasi di 15 bandara, sementara AP II menyiapkan fasilitas vaksinasi di 16 bandara.

Baca juga: Menhub: Pergerakan Pesawat Semakin Baik

Selain di bandara, penyediaan layanan vaksinasi juga dilakukan di 10 Stasiun KA Jarak Jauh yang diselenggarakan oleh PT KAI. Kemudian, PT Pelni menyediakan fasilitas vaksinasi di 4 pelabuhan.

Selain itu, Ditjen Perhubungan Darat juga membuka layanan vaksinasi di 12 terminal tipe A di Provinsi Jawa dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com