Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sepekan Naik Tipis 0,54 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp 7.202 Triliun

Kompas.com - 17/07/2021, 16:19 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan data perdagangan di pasar modal selama sepekan periode 12-16 Juli 2021 di tengah PPKM Darurat, ditutup di zona positif.

Dalam keterangan resmi BEI, Sabtu (17/7/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan naik tipis sebesar 0,54 persen, menjadi berada di level 6.072,5 dari penutupan pekan sebelumnya yang di level 6.039,8.

Begitu pula dengan kapitalisasi pasar bursa yang menunjukkan total nilai saham emiten BEI mencapai Rp 7.202,2 triliun, naik tipis 0,20 persen dari pekan lalu yang sebesar Rp 7.187,6 triliun.

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat 0,43 Persen

Namun, pergerakan positif itu tak terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang turun 3,83 persen menjadi 1.155.902 kali transaksi dari penutupan pekan lalu sebanyak 1.201.900 kali transaksi.

Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 15,99 persen, menjadi 15,99 miliar saham dari pekan sebelumnya yang sebesar 19,04 miliar saham.

Rata-rata nilai transaksi harian pun turun 11,27 persen, menjadi sebesar Rp 10,4 triliun dari Rp 11,8 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sementara itu, investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 74,5 miliar. Sedangkan sepanjang tahun berjalan 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 17,6 triliun.

Adapun pada pekan ini, terdapat pencatatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank BJB Tahap I Tahun 2021 oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dengan nilai emisi Rp 1 triliun.

Dengan penerbitan itu, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang 2021 adalah 47 emisi dari 34 emiten senilai Rp 50,3 triliun.

Maka total keseluruhan emisi obligasi dan sukuk yang tercatat menjadi berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 426,6 triliun dan 47,5 juta dollar AS, yang diterbitkan oleh 125 emiten.

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI ada sebanyak 153 seri dengan nilai nominal Rp 4.222,4 triliun dan 400 juta dollar AS. Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,39 triliun.

Baca juga: Tiga Perusahaan Teknologi Bakal IPO, Valuasinya Ditaksir Capai Rp 304,5 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com