Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Bantuan Pemerintah Selama PPKM Darurat

Kompas.com - 18/07/2021, 12:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menambah daftar bantuan pemerintah untuk masyarakat yang terdampak karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Dengan ditambahnya bansos tersebut, maka dibutuhkan tambahan anggaran mencapai Rp 39,19 triliun. Dengan begitu, anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) naik menjadi Rp 744,75 triliun dari Rp 699,43 triliun.

Berikut daftar bantuan pemerintah yang ditambah selama PPKM Darurat:

Baca juga: Luhut: Saya Minta Maaf jika Penanganan PPKM Darurat Belum Optimal

  • Kartu Sembako

Pemerintah akan memperpanjang bantuan program Kartu Sembako selama 2 bulan, yakni bulan Juli-Agustus 2021. Artinya, penerima program Kartu Sembako akan menerima dana tambahan untuk periode 14 bulan tahun 2021 dengan besaran manfaat Rp 200.000 per bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan alokasi tambahan Rp 7,52 triliun. Nantinya, bantuan menyasar 18,8 juta keluarga atau sekitar 75,2 juta orang.

  • Beras Bulog 10 Kilogram/Keluarga

Pemerintah juga akan mengirim bantuan beras Bulog sebanyak 10 kg/keluarga kepada pemegang Kartu Sembako dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk pengadaan beras sekitar 250.000 ton, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 3,58 triliun yang akan menyasar pada 28,8 juta keluarga.

  • Tambahan Penerima BST Usulan Pemda

Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) akan ditambah sebanyak 5,9 juta KPM sebagai tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah.

Program ini akan menyasar pada warga yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan Kartu Sembako dan di luar KPM BST yang sudah dapat sebelumnya.

Bantuan diberikan untuk periode 6 bulan, masing-masing Rp 200.000/KPM/bulan. Total dana yang disiapkan mencapai Rp 7,08 triliun.

Baca juga: Cek Penerima Bansos Tunai dan Beras 10 Kg di cekbansos.kemensos.go.id

  • Diskon Tarif Listrik

Pemerintah juga bakal memperpanjang diskon listrik hingga bulan Desember 2021. Semula, diskon listrik ini bakal berakhir pada bulan September 2021.

Stimulus yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik, dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen.

Untuk program ini pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun. Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.

  • Tambahan Dana Kartu Prakerja

Tak hanya itu, pemerintah menambah daftar bantuan pemerintah dalam bentuk dana program Kartu Prakerja sebesar Rp 10 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp 30 triliun.

Dengan tambahan Rp 10 triliun, akan ada 2,8 juta penerima Kartu Prakerja baru sehingga totalnya menjadi 8,4 juta peserta. Nantinya, program ini akan disinergikan dengan rencana bantuan upah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com