Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Kerahkan Kapal Pengawas untuk Evakuasi Korban Kapal Nelayan di Kalbar

Kompas.com - 18/07/2021, 15:42 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan Kapal Pengawas Perikanan Napoleon 037 yang beroperasi dibawah Stasiun PSDKP Pontianak untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan dalam melakukan pencarian korban dari kapal nelayan yang tenggelam karena cuaca buruk di wilayah perairan Kalimantan Barat.

Tim KKP yang bergabung dalam tim SAR Gabungan juga terus bekerja untuk proses identifikasi korban dan berkoordinasi dalam rangka pemulangan 6 orang nelayan asal Jakarta yang berhasil diselamatkan dalam proses evakuasi tersebut.

“Pertama tentu kita semua prihatin dengan peristiwa ini, Menteri Kelautan dan Perikanan memberi perhatian atas peristiwa ini dan memerintahkan kami mendukung proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan,” kata Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) yang juga Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Ekspor Benur Dilarang, KKP Jamin Siapa Pun Boleh Budi Daya Lobster

Lebih lanjut, Antam menjelaskan KKP bersama dengan jajaran instansi terkait lainnya yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan, saat ini tengah melakukan pencarian dan pertolongan terhadap anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan hilang pada kecelakaan 16 kapal. 

Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan kapal nelayan yang tenggelam karena cuaca buruk.

“Proses pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung sampai dengan saat ini, mudah-mudahan kita bisa melakukan langkah-langkah penyelamatan,” ujar Antam.

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono mengatakan, selain memberikan dukungan pencarian dan evakuasi korban tenggelam, Ditjen PSDKP KKP saat ini juga membantu proses identifikasi dan koordinasi pemulangan terhadap 6 orang nelayan asal Jakarta yang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan.

Proses identifikasi dilaksanakan secara efektif dengan bantuan nelayan yang selamat. “Saat ini ada 6 nelayan korban selamat yang akan kami pulangkan segera setelah mereka membantu mengidentifikasi korban lain yang ditemukan,” kata Ipunk.

Baca juga: KKP Butuh 381 CPNS Tahun 2021, Simak Syaratnya

Sebelumnya perlu diketahui, ada 12 kapal merupakan kapal nelayan mengalami kecelakaan kerena cuaca buruk di wilayah perairan Kalimantan Barat pada Selasa (13/7/2021) malam dan Rabu (14/7/2021) dini hari.

Saat ini Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur maritim masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang yang masih belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com