Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Diperpanjang, IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Lunglai

Kompas.com - 21/07/2021, 16:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (21/7/2021), ditutup zona hijau. Berdasarkan data RTI, IHSG berada di level 6.029,97 atau naik 0,21 persen (12,5 poin).

Sebanyak 274 saham menguat, 206 melemah, dan 171 saham tidak mengalami perubahan harga.

Total nilai transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp 11,3 triliun atau 20,2 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Investor asing di seluruh pasar melakukan aksi beli sebesar Rp 132,04 miliar.

Baca juga: PPKM Darurat Diganti Jadi PPKM Level 4, Apa Itu?

Adapun saham-saham yang dibeli oleh investor asing yakni BMRI, ASII, BBRI, BTPS, INTP,UNVR, BBNI, SMGR, dan TKIM.

Sementara saham yang dilepas oleh investor asing yakni ADRO, TBIG, EMTK, HMSP, INKP, dan BBCA.

Kemudian, saham-saham yang masuk top gainers yakni WIKA naik 115 poin ke Rp 1.100, PGAS naik 35 poin ke Rp 1.035, BBHI naik 200 poin ke Rp 2.790, KIOS naik 225 poin ke Rp 1.135, dan PTPP naik 75 poin ke Rp 915.

Sedangkan saham dalam kategori top losers yaitu GGRM turun 1.425 poin ke Rp 35.975, ARTO turun 225 poin ke Rp 15.075, TBIG turun 90 poin ke Rp 3.110, MDKA turun 90 poin ke Rp 2.840, ANTM turun 80 poin ke Rp 2.560, dan AGRO turun 70 poin ke Rp 2.220.

Di pasar spot, posisi kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Kadin: Roda Ekonomi Tetap Harus Berjalan

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah melemah 25 poin di level Rp 14.542 per dollar AS, dari posisi sebelumnya Senin (19/7/2021) di Rp 14.517 per dollar AS.

Sementara itu, di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia mencatatkan posisi kurs referensi rupiah di Rp 14.554 per dollar AS.

Dibandingkan posisi Senin yang berada di Rp 14.524 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com