Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fokus Jaga Ketersediaan Pangan Rakyat, Kementan Rumuskan 5 Program Pembangunan Pertanian

Kompas.com - 22/07/2021, 09:41 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah merumuskan lima program pembangunan pertanian untuk menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan nasional.

Lima program tersebut, yaitu Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas, Nilai Tambah dan Daya Saing lndustri, Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, dan Dukungan Manajemen.

“Saya minta kepada seluruh direktur jenderal (dirjen), kepala badan, serta kepala daerah tetap fokus dalam menjalankan program-program pertanian untuk memperkuat sektor pertanian dan pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi saat ini, ” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional tahun 2021 (Musrenbangtan) secara virtual, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: BPS Prediksi Panen Beras 33 Juta Ton, Kementan Dinilai Berhasil Jaga Keamanan Pangan

Syahrul menegaskan, di tengah turbulensi ekonomi dan ancaman krisis pangan dunia akibat pandemi Covid-19, Kementan akan terus mengawal dan menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan nasional. Hal ini sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.

”Yang tidak boleh salah dan terganggu sama sekali adalah menyediakan dan mengawal ketersediaan pangan bagi 270 juta rakyat Indonesia, ” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan pencapaian Prioritas Nasional 1 (PN-1) yaitu Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan.

Pencapaian PN-1 tersebut pun terkait dengan Program Prioritas-3 (PP-3) tentang Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan dan PP-6 tentang Peningkatan Nilai Tambah Lapangan Kerja dan investasi di sektor riil, dan industrialisasi.

Baca juga: Kementan Siapkan 1,7 Juta Ekor Hewan Kurban, Mentan: Harga Terkendali

Lebih lanjut, Syahrul menuturkan, dalam mengimplementasikan berbagai program dan kegiatan utama atau prioritas yang ditetapkan tersebut, Kementan telah membuat langkah strategis pendekatan.

Langkah tersebut dirumuskan melalui 5 cara bertindak (CB), yaitu peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern, serta gerakan tiga kali ekspor (Gratieks).

“Saya berharap para dirjen dan kepala badan serta jajarannya dapat mengimplementasikan CB 1 – CB5 dengan baik, dan berharap hal ini dapat menjadi bagian-bagian yang terpenting dalam menjalankan program pembangunan pertanian,” harapnya.

Pada kesempatan ini, Syahrul meminta pula seluruh jajarannya agar tidak menganggap program di Kementan sebatas proyek saja, tetapi harus dapat terus berkelanjutan dan memiliki hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Mentan Minta Jajarannya dan Pemda Kerja Sama Jadikan Pertanian Penopang Pembangunan

“Pertanian bukan proyek tapi sebuah program yang dibangun dengan tujuan akhirnya adalah menyejahterakan rakyat melalui 3M, yaitu maju, mandiri, dan modern,“ ujarnya.

Selain itu, Syahrul meminta pula agar semua pihak serta kepala dinas, baik di provinsi dan kabupaten atau kota dapat berperan sentral sebagai akselerator sinergitas program Kementerian.

Mentan juga memminta mereka agar tetap bekerja dengan semangat tinggi untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani.

“Ke depan saya berharap kemajuan pertanian ditentukan oleh hadirnya teknologi, mekanisasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian,” ungkapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, dua aspek tersebut nantinya dapat menaikan kelas pertanian, yaitu menjadi penyangga ekonomi nasional.

Baca juga: Kondisi Pandemi, Mentan SYL: 273 Juta Penduduk Butuh Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com