TKA Tak Boleh Masuk, Kemenaker Optimalkan Tenaga Kerja Lokal untuk Proyek Strategis Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) tetap berjalan meskipun ada perluasan laranan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk masuk ke Indonesia semalama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Haryanto mengungkapkan, meskipun saat ini dalam masa pandemi Covid-19, penyelesaian PSN tetap perlu dipercepat penyelesaiannya karena pengaruhnya positif terhadap penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan daya beli masyarakat.

“Pekerjaan terkait PSN tentunya diharapkan tetap dapat berjalan dengan mengoptimalkan keberadaan tenaga kerja yang ada saat ini, baik TKA maupun tenaga kerja Indonesia, tentunya dengan praktik protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Haryanto kepada Kompas.com Kamis (22/7/2021).

 Baca juga: 18 Pejabat Eselon II Kemenaker Resmi Dilantik, Ini Pesan Menaker Ida

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah memperluas pembatasan terhadap orang asing yang diperbolehkan masuk ke wilayah Indonesia, termasuk pekerja asing yang sebagai bagian dari proyek strategis nasional.

Perluasan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pembatasan Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Haryanto mengatakan, beberapa proyek PSN yang perlu keahlian tertentu mungkin memang memerlukan TKA, tetapi dengan aturan TKA melakukan alih teknologi atau transfer of knowledge kepada tenaga kerja Indonesia.

Dengan begitu, ketergantungan akan TKA bisa dikurangi dan meningkatkan serapan tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Lindungi Hak Pekerja, Kemenaker dan ILO Kumpulkan Aspirasi Pelaku Sektor Perikanan

“Prinsipnya, penggunaan TKA dimungkinkan untuk level yang memang kita perlukan sesuai dengan keahliannya. Penggunaan tenaga kerja Indonesia tetap diutamakan menjadi prioritas dalam setiap bidang kegiatan termasuk kegiatan PSN, sehingga tujuan dari kegiatan PSN untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak- banyaknya dapat terlaksana,” tegas dia.

Di sisi lain, Haryanto mengungkapkan pemerintah terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia sehingga mereka bisa mengisi kebutuhan dunia kerja, dan tidak hanya untuk PSN saja.

Ada banyak program-program pemerintah, seperti Kartu Prakerja, BLK Komunitas, maupun program-program pelatihan lainnya.

“Melalui program-program tersebut diharapkan tenaga kerja kita terbantu untuk mendapatkan pekerjaan, baik pada sektor PSN maupun sektor-sektor lainnya,” lanjut Haryanto.