Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterpa Pandemi, Bioskop CGV Merugi, Pendapatan Anjlok Selama 2020

Kompas.com - 23/07/2021, 07:18 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) Bioskop CGV mengungkapkan, sepanjang tahun 2020, pihaknya mengalami penurunan pendapatan Compound Annual Growth Rate (CAGR) hingga 40 persen dan penjualan Admission CAGR hingga 41,07 persen.

Arie Hartomo Accounting Manager PT Graha Layar Prima mengatakan, laba rugi operasi yang dihasilkan perseroan juga mencapai 249,30 persen, dengan pendapatan pada 2020 Rp 255,84 juta atau turun dibanding tahun 2019 sebesar Rp 1,41 miliar.

Laba operasional perusahaan juga mengalami kerugian sebesar Rp 287,83 juta di tahun 2020.

Baca juga: Selama Bioskop Tutup, Sebagian Karyawan Diliburkan dan Gaji Dipotong 50 Persen

 "Dalam sisi laba rugi perusahaan dikarenakan admission kita turun, laba rugi operasional dan laba rugi tahun berjalan ikut mengalami penurunan,” kata Arie ungkap Arie dalam public expose virtual, Kamis (22/7/2021).

Meski begitu, pada 2020, bioskop CGV ada peningkatan di sisi aset dan liabilitas.

Sebab, tahun lalu, ada penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terbaru yang menyebabkan aset dan liabilitas meningkat.

Pada semester II 2021, kondisi keuangan bioskop CGV mulai tumbuh secara bertahap. 

“Tapi kembali lagi, jikalau CGV harus menutup beberapa bioskopnya sementara demi kepentingan masyarakat, kami akan turut serta menaati imbauan pemerintah,” kata Arie.

Arie mengungkapkan, di masa yang penuh dengan ketidakpastian seperti ini, pihaknya belum dapat memproyeksikan secara konkrit target keuangan.

Namun, ia memastikan akan melakukan yang terbaik untuk dapat bertahan dan melakukan upaya-upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di bioskop.

“Dengan melakukan protokol kesehatan, vaksinasi karyawan, menurunkan kapasitas dan sterilisasi rutin. Diharapkan seiring dengen menerapkan hal-hal tersebut, menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat, kinerja keuangan dapat membaik,” tambah dia.

Manajemen juga belum dapat memastikan apakah di tahun ini akan ada penambahan bioskop di beberapa lokasi seperti yang dilakukan pada tahun 2020.

Baca juga: PPKM Darurat, CGV Tutup Sementara Semua Bioskopnya

Menurut Head of Operation Graha Layar Prima Diana Abbas keputusan tersebut menunggu keputusan internal dari management Graha Layar Prima.

“Operasional bioskop baik yang lokasi existing atau lokasi baru, akan merujuk kepada arahan pemerintah setempat terkait dengan index Covid-19 di kota masing-masing dan juga keputusan internal dari Management PT GLP,” ujar Diana.

Pada tahun ini, Diana menyebut strategi perseroan untuk bertahan adalah dengan terus fokus pada operasional bisnis dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan pengunjung CGV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com