Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA Sebut Transaksi Kredit Lesu Selama PPKM

Kompas.com - 23/07/2021, 13:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, pihaknya belum berani menargetkan prospek pertumbuhan kredit BCA pada semester II tahun ini.

Hal ini disebabkan situasi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diputuskan oleh pemerintah.

Seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), selama diberlakukannya PPKM Darurat yang tidak ada kegiatan transaksi.

Baca juga: BCA Naikkan Limit Transaksi Digital Sepanjang PPKM Darurat

"Mempertanyakan prospek kredit di semester dua, ini sama sulitnya mempertanyakan kapan PPKM ini bisa lebih normal kembali. Fakta lain, yang tadinya kredit kosumen mulai meningkat dalam bentuk KPR maupun KKB, tapi dengan adanya situasi pengetatan ini, mobilitas masyarakat itu berkurang dan enggak bisa keluar rumah, ya transaksi itu tidak terjadi," ujar Jahja secara virtual, dikutip Jumat (23/7/2021).

Begitu pula dengan transaksi pada kredit korporasi, seperti infrastruktur juga mengalami hal yang sama.

"Salah satu kredit korporasi misalnya, kredit infrastruktur, sekarang ini hampir enggak ada kredit infrastruktur. Padahal, kredit infrastruktur yang ada itu cicilannya jalan terus mengurangi konstaniten. Mengurangi kredit yang baru, kejar-kejaran seperti hamster itu yang jadi permasalahan," ungkap Jahja.

Ia berharap, pertumbuhan kredit di BCA bisa kembali pada awal bulan Januari tahun 2020 lalu, atau sebelum pandemi Covid-19 menyebar ke Indonesia.

Baca juga: BCA Kantongi Laba Bersih Rp 14,5 Triliun pada Semester I-2021

"Jika ditanya soal prospek, misalnya keadaan kembali seperti ke Januari atau Februari (2020) saja, enggak usah back to normal 2019, saya yakin masih akan berkembang," ujar dia.

Dalam paparan kinerja keuangan bank dengan kode saham BBCA ini, pada semester I 2021, nilai bisnis dan frekuensi transaksi nasabah BCA menunjukkan pemulihan pada enam bulan pertama tahun ini.

Begitu pula dengan transaksi belanja nasabah yang mengalami tren peningkatan di periode yang sama.

Per Juni 2021, kredit tumbuh 0,8 persen di sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), ditopang oleh segmen korporasi dan KPR yang naik masing-masing 2,1 persen dan 3,8 persen.

Sementara itu, kredit komersial dan UKM mulai membaik pada triwulan II 2021, dibandingkan kuartal sebelumnya .

Baca juga: BCA Digital Tawarkan Fitur Bisa Buka 10 Tabungan dalam 1 Rekening

Secara tahunan (year on year/yoy), total kredit mencapai Rp 593,6 triliun pada Juni 2021, didukung oleh segmen korporasi, KPR, dan kartu kredit.

Bulan Juni tahun ini, kredit korporasi naik 1,0 persen (yoy) menjadi Rp 260,4 triliun.

Di periode yang sama, KPR juga meningkat 2,9 persen menjadi Rp 93,6 triliun sebagai hasil dari pelaksanaan BCA Online Expoversary pada Maret 2021, di mana sebagian besar kredit tersebut dibukukan pada kuartal kedua tahun ini.

Saldo outstanding kartu kredit juga berhasil mencatatkan kenaikan 4,5 persen menjadi Rp 14,0 triliun.

Kredit komersial dan UKM terkoreksi 1,0 persen menjadi Rp 182,8 triliun, dipengaruhi oleh perlambatan aktivitas bisnis. Sementara itu, KKB turun 13,4 persen menjadi Rp 36,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com