Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Sudah Salurkan KUR Rp 19,68 Triliun, Paling Banyak ke Sektor Produksi

Kompas.com - 23/07/2021, 16:18 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada semester I-2021 sebesar Rp 19,68 triliun, yang disalurkan kepada 200.339 debitur.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto Triprakoso mengatakan, realisasi tersebut terdiri dari KUR kecil sebesar Rp 16,01 triliun dan KUR mikro senilai Rp 3,63 triliun.

Sementara itu jika dilihat dari sektor usahanya, mayoritas atau 58,03 persen KUR Bank Mandiri disalurkan ke sektor produksi yang meliputi sub-sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, jasa produksi dan turunannya, dengan nilai Rp 11,42 triliun.

Baca juga: Sudah Meluncur, Apa Kelebihan Blu BCA Digital

Lebih lanjut Josephus menyebutkan, pada sisa akhir tahun ini perseroan akan lebih banyak memfokuskan penyaluran KUR pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

"Menurut pemantauan kami, sektor-sektor tersebut masih memiliki potensi penyaluran KUR yang relatif besar karena menunjang ketahanan pangan dalam negeri. Selain itu, prospek sektor-sektor tersebut masih baik dikarenakan tidak terdampak pandemi Covid-19 secara signifikan," ujar dia dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).

Untuk merealisasikan hal tersebut, bank pelat merah itu memperluas skema-skema produk pembiayaan di sektor produksi untuk komoditas tertentu terutama di sektor pertanian yang menyesuaikan dengan kebutuhan masa tanam di mana pokok dan bunga dapat dibayarkan pada saat panen.

"Kami optimis akan mampu mendorong penyaluran KUR lewat potensi yang ada, dan dapat mencapai target KUR yang diamanatkan oleh pemerintah," tuturnya.

"Bahkan baru saja permintaan penambahan kuota KUR kami disetujui oleh pemerintah di 2021 yang sebelumnya sebesar Rp 31 triliun dan diberikan tambahan sebesar Rp 4 triliun lagi, sehingga kuota KUR Bank Mandiri di 2021 menjadi Rp 35 triliun," tambah Josephus.

Selain itu, dalam rangka dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi pada sektor UMKM, Bank Mandiri juga melakukan program restrukturisasi bagi debitur KUR yang terdampak pandemi Covid-19 berupa penundaan pembayaran pokok dan bunga.

"Kami berharap upaya ini dapat menjadi katalis untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional khususnya pada sektor UMKM," ucap Josephus. 

Kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19, Bank Mandiri menilai, penyaluran KUR tetap termitigasi dengan baik.

Hal itu terefleksikan dengan terjaganya total non performing loan (NPL) di posisi 0,45 persen per 30 Juni 2021.

Baca juga: India Batalkan BMAD Produk Stainless Steel Asal Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com