Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Peminat, Pendaftaran PPPK Guru Pemprov Papua dan Papua Barat Diperpanjang

Kompas.com - 27/07/2021, 18:55 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Papua Barat memperpanjang waktu pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru hingga 31 Juli 2021.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Papua melalui surat yang ditujukan kepada Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Nomor 810/1437/GPB/2021.

Kementerian PANRB lantas mengeluarkan surat Nomor: B/1158/S.SM.01.00/2021 yang isinya meminta Badan Kepegawaian Negara melakukan perpanjangan proses pendaftaran Guru PPPK di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat sampai dengan tanggal 31 Juli 2021.

Baca juga: Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun, Susi Pudjiastuti: Ketulusan Berbagi yang Luar Biasa

"Dalam rangka mengoptimalkan pelamar bagi putra/putri Papua dan Papua Barat," tulis Kemenpan RB dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji tersebut.

Adapun alasan Kementerian PANRB menyetujui perpanjangan masa pendaftaran PPPK Guru di Provinsi Papua dan Papua Barat yakni mulai dari jumlah pelamar yang masih sedikit hingga kendala jaringan dalam proses pendaftaran.

Sementara itu, Kementerian Hukum dan HAM masih menjadi instansi favorit denga jumlah pelamar CASN sebanyak 627.144. Posisi berikutnya ada Kementerian Perhubungan 140.659 pendaftar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 136.416 pendaftar.

Sedangkan instansi minim pelamar antara lain Pemerintah Kab. Mamberamo Tengah 48, Pemerintah Kab. Tambrauw 48, Pemerintah Kab. Maybrat 38, Pemerintah Kab. Yalimo 30, dan Pemerintah Kab. Lanny Jaya 29. Sedangkan Pemkab Paniai masih nol pendaftar.

Baca juga: Ultra Voucher Bantu Pengisian 1.100 Tabung Oksigen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com