Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Tekankan Pentingnya Transformasi Ekonomi di Tengah Upaya Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 28/07/2021, 15:47 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transformasi ekonomi dinilai menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Waluyo mengatakan, di tengah upaya pemulihan ekonomi, transformasi ekonomi harus berjalan beriringan guna mengakselerasi kegiatan di sektor rill.

"Serta kembali mengarahkan kinerja ekonomi ke lintasan pertumbuhan potensialnya," kata Dody dalam ketarangannya, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Gubernur BI: Bank Lebih Mudah Salurkan Kredit Jika UMKM Berkelompok

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang II untuk Kajian dan Perumusan Kebijakan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) itu, terdapat tiga hal penting yang dapat mendukung penguatan fondasi ekonomi.

Pertama, dari sisi produktivitas, perlu direvaluasi sehingga hasilnya bisa dikonversi tidak hanya dari sisi kuantitas. tetapi juga kualitas pekerjaan.

Kedua, dari sisi sumber daya, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tenaga kerja disebut memegang peranan penting dalam peningkatan daya saing.

"Sejalan dengan penggunaan teknologi digital dan otomasi yang semakin luas di kalangan industri," kata Dody.

Terakhir, dari sisi kapital, kebijakan untuk menarik dan mempermudah investasi perlu dilakukan untuk mendorong peranan swasta yang lebih optimal dalam pembiayaan pembangunan.

Baca juga: BI Sebut Bisnis Makanan Halal Menjanjikan Saat Pandemi

"Di daerah, peningkatan akumulasi kapital antara lain ditopang oleh pembangunan infrastruktur, terutama untuk konektivitas dan penyediaan energi," ucap Dody.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com