Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Operasional Transjakarta, Serikat Pekerja: Pak Anies Tolong Pak...

Kompas.com - 29/07/2021, 10:33 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Serikat pekerja Tranjakarta meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk turun tangan dalam menyikapi operasional TransJakarta yang berdampak pada tingginya jumlah pekerja Transjakarta yang terpapar Covid-19.

Bahkan hingga kini sudah 14 orang yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Ketua Serikat Pekerja Dirgantara Transportasi (SPDT) FSPMI PT TransJakarta Indra Kurniawan mengatakan, dari hasil perundingan manajemen beberapa waktu lalu dengan Dinas Perhubungan DKI, tidak mendapatkan solusi yang diharapkan.

Baca juga: Sebut 20 Karyawan TransJakarta Meninggal Terpapar Covid, KSPI Minta Anies Baswedan Turun Tangan

Dia menyebutkan, tiga direkasi termasuk Dirut Tranjakarta sudah langsung melobi Dishub DKI untuk penurunan operasional ditolak mentah-mentah dengan alasan, Transjakarta adalah moda transportasi yang barometernya adalah masyarakat di Jakarta karena di Jakarta tidak ada angkot.

Oleh sebab itu dia memohon agar Anies Baswedan untuk bisa menolong para pekerja Tranjakarta agar tidak semakin banyak lagi korban hingga meninggal akibat terpapar Covid-19.

“Pak Anies tolong pak, kita dari serikat pekerja dan manajemen sudah minta untuk stop operasional (mengurangi jam operasional) tapi ditolak oleh Dishub,” ujar Indra dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (28/7/2021).

Indra memaparkan, pengurangan jam operasional sangat tepat saat ini, selain untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 di lingkungan pekerja Transjakarta, di sisi lain dengan adanya pembatasan mobilitas hanya sedikit orang yang menggunakan Transjakarta saat ini.

“Bus Tranjakarta kebanyakan ngangkut angin dan debu, dari ujung ke ujung paling banyak 5-7 penumpang, artinya saat PPKL level 4 ini hanya orang tertentu saja yang punya STRP yang bisa menggunakan Transjakarta,” ujar dia.

Baca juga: TransJakarta: Setahu Kita Jumlahnya Itu Bukan 20 Orang yang Meninggal, tetapi 14 Orang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com