Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Gelar Promo Gratis Bagasi 20 Kg, Simak Ketentuannya

Kompas.com - 01/08/2021, 10:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air menggelar promo layanan gratis bagasi 20 kilogram (kg) untuk seluruh rute penerbangan domestik.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, promo tersebut berlaku untuk periode pemesanan tiket mulai hari ini, Minggu (1/8/2021) dan periode terbang mulai 3 Agustus 2021.

“Fasilitas ini sebagai kategori bagasi tercatat atau terdaftar, yaitu barang bawaan penumpang yang diserahkan dan dilaporkan melalui petugas di meja pelaporan terminal keberangkatan bandara (check-in counter) setelah ditimbang dan dibawa ke ruang bagasi atau kompartemen kargo pesawat udara,” tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu.

Baca juga: Ini Nasib 8.000 Karyawan Lion Air Group yang Dirumahkan

Danang menjelaskan, promo tersebut digelar untuk meningkatkan minat berpergian masyarakat sekaligus mengakomodir kebutuhan transportasi udara.

Selain itu, promo itu juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Indonesia ke-76 pada 17 Agustus mendatang.

“Hadirnya program khusus tersebut, setiap calon penumpang dapat melakukan perjalanan udara (traveling) lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi tercatat 20 Kg,” ujar Danang.

Baca juga: Beli Tiket Lion Air Group Bisa Dapat Voucher Tes PCR Rp 475.000

Untuk dapat menikmati promo tersebut, calon penumpang perlu mengikuti sejumlah ketentuan, yakni sebagai berikut:

- Promo ini berlaku untuk calon penumpang yang mempunyai tiket Lion Air.

- Periode pemesanan tiket mulai dari 1 Agustus 2021 hingga pengumuman lebih lanjut.

- Periode terbang mulai dari 3 Agustus 2021 hingga pengumuman lebih lanjut.

- Calon penumpang akan mendapat promo saat membeli atau memesan tiket melalui situs web Lion Air, online travel agent, call center, kantor penjualan tiket Lion Air, dan kantor agen mitra perjalanan.

- Bagasi akan ditimbang di check-in counter untuk menentukan apakah bagasi tersebut memenuhi syarat. Apabila berat bagasi melebihi 20 kilogram, maka calon penumpang harus membayar biaya tambahan.

- Kereta bayi lipat, kursi dorong yang bisa dilipat, atau keranjang bayi dapat didaftarkan sebagai bagasi atau diterima sebagai bagasi kabin penumpang. Tentunya hal tersebut tergantung ukuran, dimensi, dan ketersediaan ruang.

- Penumpang dilarang membawa atau mendaftarkan barang berbahaya di pesawat.

- Pastikan bagasi bertanda khusus sesuai data penerbangan dan destinasi yang tepat. Nomor tanda terima bagasi dan bagasi terdaftar harus sama.

“Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, setiap penumpang harus mengikuti peraturan operasional, arahan dan instruksi awak pesawat,” ucap Danang.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Lion Air Group Terbaru Selama PPKM Darurat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com