Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2021, Maybank Indonesia Raih Laba Bersih Rp 510 Miliar

Kompas.com - 01/08/2021, 20:13 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 510 miliar pada semester I-2021. Capaian ini merosot 37 persen persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 810 miliar.

Penurunan tersebut selaras dengan merosotnya pendapatan bunga bersih sebesar 12,1 persen menjadi Rp 3,5 triliun, seiring dengan penurunan penyaluran kredit dan yield kredit.

Lalu, pendapatan dari jasa lainnya atau fee based income turun 19,6 persen menjadi Rp 952 miliar akibat menurunnya pendapatan fee dari transaksi pasar global.

Baca juga: Triwulan II 2021, Bank Mega Milik Chairul Tanjung Raup Laba Bersih Rp 1,56 Triliun

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, penurunan pendapatan bunga kredit dan fee-based income akibat pandemi yang masih berlangsung dapat diimbangi oleh berbagai upaya Bank, diantaranya menekan biaya provisi, biaya kredit (credit cost) dan biaya overhead.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bank secara proaktif mengambil langkah konservatif untuk mencadangkan provisi pada portofolio di seluruh segmen bisnis, khususnya di tengah kondisi yang menantang.

"Langkah ini memberikan kontribusi pada penurunan biaya provisi Bank sebesar 21,6 persen menjadi Rp 763 miliar dari Rp 1,01 triliun," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/8/2021).

Total kredit Maybank Indonesia juga turun 14,6 persen menjadi Rp 98,8 triliun di tengah upaya bank memitigasi risiko kredit selama masa pandemi.

Secara lebih rinci, kredit Community Financial Services (CFS) turun 17,5 persen disebabkan oleh penurunan kredit CFS Non-Ritel sebesar 22,3 persen dan penurunan kredit CFS-Ritel sebesar 12,0 persen.

Baca juga: BCA Kantongi Laba Bersih Rp 14,5 Triliun pada Semester I-2021

Namun, penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) masih bertumbuh positif sebesar 1,2 persen pada semester pertama 2021 menjadi Rp 14,4 triliun dari Rp 14,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Total simpanan nasabah meningkat 1,6 persen menjadi Rp 107,4 triliun pada semester pertama 2021.

Taswin menilai kondisi pandemi saat ini cukup memprihatinkan, dimana data pemerintah menunjukkan telah terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di akhir kuartal kedua 2021.

"Hal ini telah berdampak pada sejumlah aktivitas masyarakat dan bisnis, termasuk sektor keuangan," ucapnya.

Baca juga: Semester I 2021, Bank-bank Besar Panen Laba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com