Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Minta Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Terpusat, Ini Alasannya

Kompas.com - 03/08/2021, 05:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta, masyarakat yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi terpusat, ketimbang isolasi mandiri. Hal ini guna menekan tingkat kematian akibat Covid-19.

Luhut mengatakan, selama penerapan masa PPKM selama sepekan terakhir, terdapat sejumlah kabupaten/kota yang kembali menjadi kategori Level 4.

Kondisi itu bukan karena tingkat kasus harian yang melonjak tinggi, melainkan lebih kepada peningkatan kasus kematian.

"Ada beberapa daerah yang memang dibutuhkan perhatian khusus karena masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi, positivity rate dan juga jumlah kematian warganya seperti Bali, Malang Raya, DIY, dan Solo Raya," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021) malam.

Baca juga: PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal Berapa? Ini Informasi Terbarunya

Menurut dia, tingkat kasus kematian yang tinggi itu dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, sehingga telat dilakukan perawatan intensif di rumah sakit yang akibatnya menyebabkan kematian karena saturasi oksigen mereka rata-rata di bawah 90.

Oleh sebab itu, pemerintah mendorong penambahan pembukaan isolasi terpusat di wilayah-wialayah yang menjadi perhatian khusus.

Kemudian juga mendorong peran TNI-Polri dan pemerintah daerah (pemda) untuk terlibat aktif dengan melakukan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan).

Selain itu, turut terlibat dalam penjemputan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan karena kondisi kesehatan yang semakin memburuk.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Level 4 di 21 Provinsi Luar Jawa-Bali

"Terkait angka kematian yang tinggi, pemerintah melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan angka kematian. Misalnya kami bentuk satgas untuk menjemput yang positif dari rumah dan di bawa ke isolasi terpusat," jelas Luhut.

Ia memastikan, pada fasilitas isolasi terpusat sudah dilengkapi dengan adanya dokter, perawat, oksigen, obat-obatan, dan konsumsi pasien yang disediakan secara gratis. Khusus di Jawa-Bali saja pemerintah telah menyediakan 49.000 tempat tidur. bagi pasien Covid-19.

Oleh sebab itu, sejalan dengan penyediaan isolasi terpusat, pemerintah akan meningkatkan 3T guna bisa segera mengambil tindakan sedini mungkin jika ditemukan orang yang terpapar virus corona.

Baca juga: Luhut: Positivity Rate Covid-19 Varian Delta Turun hingga 50 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com