Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Penyebaran Covid-19, Kemenperin Pantau Operasional Industri Manufaktur

Kompas.com - 05/08/2021, 19:14 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian gencar memantau langsung penerapan protokol kesehatan di berbagai sektor manufaktur yang tergolong kritikal atau esensial seperti perusahaan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan perusahaan plastik PT Argha Karya Prima Industry Tbk

Direktur Jenderal IKFT Kemenperin Muhammad Khayam mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk mendorong percepatan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Jadi ini memang salah satu contoh yang kritikal. Industri seperti semen ini sudah disampaikan secara lengkap bahwa bagaimana mereka mengantisipasi soal Covid-19 ini. Lengkap sekali bahkan sampai operatornya tersedia," ujar Khayam usai melakukan peninjauan, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Proyek Infrastruktur Tertunda, Bagaimana Dampaknya ke Industri Semen?

Khayam memaparkan, perusahaan semen ini sudah melakukan berbagai audit, baik secara offline maupun virtual.

Pengecekan pun dilakukan secara lengkap dan sesuai dengan peraturan Menperin tentang operasional perusahaan selama pandemi.

"Di samping melakukan gerakan 6M, mereka juga sudah melakukan protokol kesehatannya," kata Khayam.

Hal serupa juga dilakukan oleh perusahaan plastik PT Argha Karya Prima Industry Tbk.

Khayam mengaku, perusahan plastik ini juga telah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Baca juga: Melihat Tantangan Besar Industri Kelapa Sawit Indonesia

"Saya kira mereka sudah melakukannya. Bahkan dari jauh-jauh hari mereka sudah membuat struktur task force untuk penanganan Covid-19," kata dia.

Khayam bilang, struktur task force ini bertugas untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan di tiap-tiap desk perusahaan.

Sementara itu, General Manager Pabrik Citereup PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Setia Wijaya mengatakan, semua protokol kesehatan yang dilakukan menunjukkan bahwa prioritas perusahannya adalah keselamatan dan kesehatan karyawan. "Jadi apapun itu caranya kita akan lakukan tanpa menghambat operasi," kata dia.

Setia menjelaskan pihaknya telah menyediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, serta melakukan disenfeksi ruang kerja hingga mengatur sirkulasi udara.

Baca juga: Ekonom: Industri Sawit Salah Satu Penopang Ekonomi RI di Tengah Pandemi

"Bahkan kami telah melakukan penerapan jaga jarak, melakukan absensi secara touchless dan memberikan supplement serta vitamin untuk para karyawan," ungkap Setia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com