Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Mulai Pulih, Bank BUMN Diminta Kembali Dekati Nasabah

Kompas.com - 06/08/2021, 05:54 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk domestik bruto (PDB) nasional tumbuh 7,07 secara tahunan (year on year /yoy) pada kuartal II-2021.

Realisasi ini disebut sebagai bukti nyata perekonomian berada dalam tren pemulihan dari dampak pandemi Covid-19.

Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemulihan ekonomi tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga, invetasi, dan perdagangan luar negeri.

Baca juga: Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Himbara Siap Genjot Penyaluran Kredit

Dengan tumbuhnya berbagai komponen pembentuk PDB itu, kebutuhan akan pembiayaan perbankan semakin menguat.

Oleh karenanya, bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) diminta untuk mendekati nasabahnya di berbagai sektor, guna meningkatkan kembali kredit.

"Kita terus mendorong agar seluruh komponen Himbara bisa secara aktif mendekati para pelaku sektor usaha dari berbagai segmen, mikro, menengah, sampai dengan korporasi untuk memulai lagi perencanaan pertumbuhan bisnis ke depan," kata pria yang akrab disapa Tiko itu, dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).

Sejalan dengan tren pemulihan ekonomi, Tiko menyebutkan, penyaluran kredit perbankan juga mulai tumbuh positif.

Pada Juni 2021, untuk pertama kalinya selama 8 bulan terakhir penyaluran kredit tumbuh positif, yakni 0,6 persen.

Baca juga: Himbara Batalkan Rencana Pengenaan Tarif ATM Link, KKI Cabut Laporan di KPPU

"Kita melihat demand kredit menunjukan para pelaku sektor rill, terlepas dari pembatasan yang sekarang ada, mulai merencanakan untuk peningkatan produktivitasnya di masa yang akan datang, dan juga telah mulai lebih baik dalam mengelola restrukturisasi dan pembayaran-pembayarannya," tutur Tiko.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sekaligus Ketua Himbara Sunarso mengatakan, penyaluran kredit perbankan menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Oleh karenanya, Himbara disebut siap membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan terus menyalurkan kredit ke berbagai segmen.

"Kita bersyukur ekonomi tumbuh 7,07 persen, momentum baik yang perlu dijaga harus sustainable," ucap Sunarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com