Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia terhadap Saham Bukalapak Diprediksi Berlanjut pada Pekan Depan

Kompas.com - 06/08/2021, 17:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT Bukalapak.com (BUKA) terkena auto reject atas (ARA) setelah melesat 210 poin dari penawaran awal Rp 850 per saham menjadi Rp 1.060 per saham.

Adapun transaksi untuk saham Bukalapak sebanyak 4.293 kali dengan nilai transaksi yang diperoleh sebesar Rp 555,59 miliar dari 524 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai euforia para investor terhadap IPO Bukalapak akan berlanjut hingga perdagangan pekan depan, Senin (9/8/2021). Ia menilai, ada kemungkinan saham BUKA akan kembeli terjena ARA saat perdagangan pekan depan.

"Lanjut (euforia dan ARA saham Bukalapak) Senin nanti, karena tadi Bid diharga 1.060 ada 20 juta lot," katanya kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Bukalapak IPO, Luhut Harap Perusahaan Teknologi Lain Menyusul

Seperti diketahui, perusahaan teknologi berbasis platform e-commerce Bukalapak menjadi emisi ke-28 yang tercatat di BEI tahun ini.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyebutkan, sebanyak 96.000 investor antusias mengikuti pelaksanaan IPO Bukalapak yang berstatus unicorn tersebut.

"Pencatatan saham ini telah menoreh sejarah, perseroan (Bukalapak) merupakan unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia dan bahkan di Bursa kawasan Asia Tenggara," ujarnya dalam seremoni virtual pencatatan perdana saham BUKA, Jumat.

Dengan adanya IPO Bukalapak ini, kata Inarno, BEI berharap dapat memberikan inspirasi bagi para pemilik dan manajemen perusahaan-perusahaan termasuk unicorn terus memberikan karya terbaik bagi negeri ini.

"Dengan menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai house of growth bagi perkembangan bisnis perusahaan," kata dia.

Baca juga: Perdana Melantai di Bursa, Saham Bukalapak Naik 24,71 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com