Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Belanja Online Naik, BI Proyeksi Nilai Transaksi E-Commerce di 2021 Sentuh Rp 395 Triliun

Kompas.com - 07/08/2021, 12:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan akselerasi digital, Bank Indonesia (BI) kembali mengerek perkiraan total nilai transaksi e-commerce hingga akhir tahun 2021.

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, nilai transaksi e-commerce di tahun ini bisa mencapai Rp 395 triliun, atau tumbuh 48,4 persen secara tahunan (yoy).

Padahal sebelumnya, BI memperkirakan total nilai transaksi e-commerce hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai Rp 370 triliun, atau tumbuh 39,1 persen yoy.

Baca juga: Pos Indonesia Berniat Kembali Garap E-Commerce

Itu pun sudah lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang hanya Rp 330,7 triliun atau tumbuh 33,2 persen yoy.

“Meningkatnya prediksi ini seiring dengan peningkatan preferensi masyarakat untuk berbelanja secara daring. Hal ini bisa meningkatkan transaksi ekonomi dan keuangan digital,” kata Perry dalam paparan virtual, dikutip dari Kontan.co.id, Sabtu (7/8/2021).

Perry menambahkan, peningkatan prediksi ini juga seiring dengan capaian manis penjualan pada industri e-commerce pada di semester I-2021.

BI mencatat, nilai transaksi e-commerce pada paruh pertama tahun ini capai Rp 186,75 triliun atau tumbuh 63,36 persen yoy.

Sementara itu, berdasarkan data Similarweb periode Januari-Juni 2021, jumlah kunjungan platform e-commerce terus meningkat setiap bulannya.

Baca juga: Targetkan Rp 21,9 Triliun dari IPO, Bukalapak Siap Perang Antar E-Commerce

Tokopedia tercatat paling banyak dikunjungi, di mana setiap bulannya total kunjung mencapai 132,8 juta kali.

Disusul berikutnya, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, masing-masing secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5.

Similarweb mencatat, Shopee mengantongi kunjungan bulanan 116 juta kali, Bukalapak 28,9 juta kali, Lazada mencapai 25,69 juta kali, dan Blibli dengan 17,98 juta.

Khusus di periode Januari-Maret (kuartal I), rata-rata jumlah pengunjung per bulan Tokopedia mencapai 126,4 juta kali. Ini juga paling tinggi dibanding e-commerce lainnya.

Berikutnya, ada Shopee yang diakses rata-rata 117 juta kali, Bukalapak 31,27 juta kali, Lazada 28,2 juta kali, dan Blibli 18,52 juta kali pda kuartal I-2021.

Baca juga: Transformasi Digital, Merek Elektronik Legendaris Sanken Hadir di E-Commerce

Adapun Monthly unique visitors (MUV) atau pengunjung unik setiap bulan periode kuartal I, Tokopedia kembali berada di posisi teratas dengan 38,93 juta MUV. Diikuti, Shopee 35,75 juta MUV, Bukalapak 12,83 juta MUV, Lazada 11,22 juta MUV, dan Blibli dengan 9,642 juta MUV.

Sementara itu, untuk kuartal II (April -Juni), rata-rata kunjungan Tokopedia per bulan mencapai 139,2 juta kali atau naik 12,8 juta dari rata-rata kunjungan pada kuartal I.

Baca Juga: Resmi melantai di BEI, Bukalapak (BUKA) bidik dana Rp 21,9 triliun untuk modal kerja

Shopee tercatat mengantongi kunjungan bulanan 115 juta kali atau turun 2 juta dari kuartal I, Bukalapak 26,54 juta atau turun 4,73 juta, Lazada 25,19 juta atau turun 3,01 juta, dan Blibli 17,44 juta atau turun 1,08 juta dari rata-rata kunjungan bulanan di kuartal I.

Sedangkan MUV periode April-Juni 2021, Tokopedia mencapai 42,98 juta, Shopee 34,95 juta, Bukalapak 10,91 juta, Lazada 9,938 juta, dan Blibli dengan 9,001 juta.

Baca juga: Transformasi Digital, Merek Elektronik Legendaris Sanken Hadir di E-Commerce

Nah, pangsa trafik e-commerce di Indonesia pada kuartal II 2021 adalah Tokopedia dengan 27,68 persen, Shopee mencapai 22,86 persen, Bukalapak sebesar 5,28 persen, Lazada mencapai 5,01 persen dan Blibli sebanyak 3,47 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com