Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar RS Darurat Baru di 33 Lokasi, Total Kapasitas 8.800 Tempat Tidur

Kompas.com - 08/08/2021, 17:29 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi baru di 33 lokasi.

RS darurat dan tempat isolasi tersebut tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung.

Dukungan fasilitas kesehatan tersebut diharapkan menambah kapasitas tampung pasien Covid-19 sebanyak 2.811 bed rumah sakit dan 5.989 bed isolasi.

"Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Minggu (8/7/2021).

Baca juga: Luhut Minta Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Terpusat, Ini Alasannya

“Contohnya Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi RS darurat untuk penanganan Covid-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan," sambung Basuki.

Penanganan Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 telah selesai sejak pertengahan Juni 2021 dengan total kapasitas 887 bed di ruang perawatan/isolasi dan 36 bed High Care Unit (HCU).

Bangunan yang selesai dikonversi menjadi RS darurat adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan Gedung D5, termasuk sarana pendukung lingkungan.

Menteri Basuki telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat mendukung penanganan Covid-19 dengan menunjuk Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga sebagai Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Baca juga: Simak Biaya Rontgen di Berbagai RS di Indonesia

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput berkapasitas 1.659 bed, Rusun Nagrak sebanyak 3.756 bed, dan Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 731 bed dan masih memungkinkan bertambah jika diperlukan.

Kemudian ada juga Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang sudah selesai pengerjaan pada 6 Agustus 2021 sebanyak 288 bed di ruang perawatan, 38 Neonatal Intensive Care Unit (NICU), 8 Intensive Care Unit (ICU), 23 HCU, dan 2 ruang operasi.

Selanjutnya di Bandung terdapat 7 rumah sakit yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RS Pindad berkapasitas 10 bed ICU, RSUD Al Ihsan berkapasitas 30 bed ICU, dan RSUD Majalaya berkapasitas 6 bed ICU.

Selain itu ada pula RSUD Cikalong Wetan berkapasitas 12 bed ICU, RSUD Lembang berkapasitas 4 bed ICU, RSP Dr HA Rotinsulu berkapasitas 3 bed ICU, dan RSUD Cililin berkapasitas 4 bed ICU. Seluruh rumah sakit tersebut selesai antara 27 Juli - 1 Agustus 2021.

Di wilayah Yogyakarta terdapat 10 lokasi. Dari jumlah itu, sebanyak 8 di antaranya telah rampung penanganan yakni RS Sardjito dengan 62 bed ICU, 2 ruang Hemodialisa, dan 1 ruang ECMO.

Baca juga: Kementerian PUPR Tambah Fasilitas RS di Yogyakarta

Berikutnya, RSPAU Hardjolukito berupa sarana pendukung, Rusun UGM dengan 86 bed), Rusun UNY dengan 86 bed, dan Rusun ASN BBWS Serayu Opak dengan 136 bed.

Lebih lanjut, tersedia juga RS Lapangan Bantul dengan 19 bed perawatan dan 12 bed HCU, RSUD Panembahan Senopati dengan 16 bed ICU, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan 6 bed IGD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com