Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meroket Hampir 300 Persen, Laba Bersih BUMN Minyak Arab Saudi Tembus Rp 366 Triliun

Kompas.com - 09/08/2021, 06:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JEDAH, KOMPAS.com - Saudi Aramco meraup laba bersih sebesar 25,5 miliar dollar AS atau setara Rp 366,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per dollar AS) pada kuartal II-2021.

Capaian tersebut tumbuh sekitar 288 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 6,6 miliar dollar AS atau setara Rp 95,04 triliun.

Kinerja positif BUMN minyak Arab Saudi itu selaras dengan adanya tren perbaikan permintaan minyak yang membuat harga komoditas tersebut terus menguat.

Baca juga: Juli 2021, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 71,17 Dollar AS per Barel

“Kinerja kuartal kedua mencerminkan permintaan kuat dalam permintaan energi di seluruh dunia,” ujar CEO Aramco Amin Nasser, dikutip dari CNBC, Senin (9/8/2021).

Dengan realisasi tersebut, selama paruh pertama tahun 2021, Saudi Aramco telah membukukan laba bersih sebesar 47,2 miliar dollar AS, tumbuh 103 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari 23,2 miliar dollar AS.

Selain penguatan permintaan minyak, Nasser mengatakan, pertumbuhan laba bersih juga didorong oleh pelonggaran aturan pembatasan global, pelaksanaan vaksinasi, dan stimulus.

“Meski pun masih ada beberapa ketidakpastian seputar tantangan yang ditimbulkan oleh varian Covid-19, kami telah menunjukkan dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif terhadap perubahan kondisi pasar,” tuturnya.

Saudi Aramco berencana membagikan dividen sebesar 18,8 miliar dollar AS kepada para pemegang saham.

Baca juga: Masuk Daftar Fortune 500, Pertamina Ungguli Tesla hingga Repsol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com