Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun OSS Bareng Indosat, Menteri Investasi: Bukan Kaleng-kaleng

Kompas.com - 09/08/2021, 11:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan, pengembangan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) dilakukan bersama operator seluler PT Indosat Tbk.

Bahlil mengungkapkan, OSS dibangun sejak bulan Maret 2021 pasca penandatanganan PP sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja.

"Kami jujur, yang mengerjakan adalah Indosat. Jadi bukan perusahaan kaleng-kaleng. Jadi kalau andaikan ada trouble, berarti Indosat dan kami sebagai Menteri Investasi yang akan bertanggungjawab," kata Bahlil dalam peluncuran OSS di Jakarta, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Menteri Investasi: Pembuatan Izin Usaha UMKM Tak Dipungut Biaya, Semuanya Gratis

Bahlil menjelaskan, aplikasi ini memiliki 4 ruang lingkup yang terhubung ke pusat, yakni ruang lingkup perizinan di kabupaten/kota, perizinan di provinsi, perizinan di kementerian/lembaga, dan Kementerian Investasi sebagai terminal utama.

Dengan begitu izin usaha yang masuk ke daerah akan diselesaikan secara langsung oleh daerah. Namun jika daerah lambat menyelesaikan, maka Kementerian Investasi akan mengintervensi.

"Kalau waktunya 20 hari dan syarat terpenuhi, kemudian kepala daerah tidak keluarkan izinnya, maka kita gunakan apa yang disebut fiktif positif termasuk K/L begitu juga," sebut dia.

Meski sudah merangkum lebih dari 70 UU dan 47 PP serta Perpres dan Permen, Bahlil mengakui implementasi perizinan berusaha dalam OSS akan terkendala di daerah minim listrik dan jaringan internet.

Dia mengaku, pihaknya dan Indosat akan mencari cara dan merumuskan fitur terbaik untuk daerah tersebut agar implementasi OSS bisa terakses di seluruh penjuru Indonesia.

"Caranya adalah kita bikin full online dan semi online. Jadi kalau ada daerah yang listriknya sekitar 6 jam sehari, itu dia akan urus izin saat listrik dinyalain. Tapi kalau enggak ada, ini kita lagi rumuskan dengan indosat agar betul-betul implementasi dari OSS bisa berjalan," pungkas Bahlil.

Baca juga: Impor Alkes Capai Rp 150 Triliun, Bahlil Ajak Investor Asing Masuk Sektor Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com