Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 142,8 MW, Kapasitas Pembangkit Hidro Jadi 5.214 MW

Kompas.com - 10/08/2021, 06:08 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) terus melalukan penambahan pembangkit berbasis hidro, dalam rangka menggenjot bauran energi baru terbarukan (EBT) terhadap energi primer nasional.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, sampai dengan Juni 2021, realisasi penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) telah mencapai 142,8 MW.

Lebih lanjut Ia menjabarkan, pembangkit hidro yang telah mendapatkan Sertifikat Layak Operasi atau beroperasi pada semester I 2021 yaitu PLTM Cikaso 3 berkapasitas 9,9 MW, PLTM Cibuni Mandiri 2 MW, PLTM Cikandang 6 MW, PLTM Lawe Sikap 7 MW, PLTM Cibanteng 4,2 MW.

Baca juga: Viral Video Petugasnya Diludahi, Ini Kata PLN

Selain itu terdapat PLTM Kumbi Sedau 0,9 MW, PLTM Gunung Wugul 3,3 MW, PLTM Parmonangan-2 10 MW, PLTM Pelangai Hulu 9,8 MW dan PLTA Malea 90 MW.

“Proyek-proyek ini merupakan wujud nyata transformasi PLN melalui aspirasi Green, dengan terus meningkatkan bauran EBT dalam penyediaan listrik nasional,” ujar Agung, dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

PLN berencana untuk terus meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit hidro, sebab, merujuk pada RUPTL 2019 – 2028, potensi pengembangan PLTA dan PLTM di Indonesia mencapai kisaran 9 Gigawatt (GW).

Sementara itu, sejauh ini total kapasitas PLTA dan PLTM terpasang baru mencapai 5.214 MW.

"Dari total kapasitas Pembangkit EBT sebesar 7.999 MW yang saat ini beroperasi, porsi kapasitas pembangkit hidro (PLTA dan PLTM) merupakan penyumbang terbesar di antara pembangkit EBT lainnya," kata Agung.

Dalam upaya pengembangan energi bersih yang berkelanjutan, PLN membuka peluang untuk bekerja sama dengan para pengembang dari dalam maupun luar negeri.

“PLN membuka peluang bagi pengembang atau investor. Baik lokal maupun internasional dalam pengembangan pembangkit EBT Hidro dengan berlandaskan prinsip Good Corporate Governance (GCG)” ucap Agung.

Baca juga: Ada Promo, Tambah Daya Listrik Cuma Bayar Rp 202.100 pada Agustus 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com