Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menabung?

Kompas.com - 10/08/2021, 13:46 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki tabungan uang dalam jumlah besar menjadi dambaan mayoritas orang. Namun, untuk memiliki tabungan banyak tidak bisa datang begitu saja.

Kita dituntut untuk rutin mengalokasikan uang khusus untuk ditabung.

Lalu sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk menabung?

Baca juga: 6 Ide Menabung Jangka Pendek yang Bisa Kamu Coba

Direktur AXA Financial Indonesia Cicilia Nina mengatakan, waktu yang tepat untuk menabung adalah ketika mendapatkan penghasilan.

Untuk milenial, misalnya, penghasilan bisa didapatkan dari uang jajan yang diberikan oleh orang tua. Di momen tersebutlah anak bisa diajarkan untuk menabung.

"Mereka kan belum ada sumber penghasilan selain dari uang jajan dari orang tua, itu yang bisa mereka gunakan untuk menabung," ujar Cicilia dalam media webinar AXA Financial yang disiarkan secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Sementara untuk para pekerja, momen yang tepat untuk menabung adalah pada saat memiliki pendapatan seperti gajian.

Tak dipungkiri, kebanyakan para pekerja cukup sulit mengolah uangnya untuk menabung dikarenakan banyak faktor.

Baca juga: THR 2021 Cair? Jangan Lupa Bayar Utang, Menabung dan Investasi

Salah satunya, memenuhi keinginannya daripada kebutuhannya.

"Mereka itu kebanyakan, boro-boro mau menabung, belum tanggal gajian saja sudah habis dananya karena banyak dihabiskan untuk hal-hal yang dirasa kurang penting," jelas Cicilia.

Senada, Chief of Proposition Direct Marketing & Partnership AXA Financial Indonesia Yudhistira Dharmawata mengatakan, sebaiknya menabung dilakukan sedini mungkin.

Sebab, menurut dia, semakin lama dimulainya untuk menabung, tingkat kebutuhan juga akan semakin banyak. Hal ini menyebabkan manfaat jangka panjang dari menabung tidak dirasakan maksimal.

"Misalnya kalau kita menabung dari kecil kan otomatis makin banyak uang yang disimpan. Jadi semakin cepat dia menabung uangnya semakin bagus," ujar Yudhistira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com