Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah, Investor Asing pun Lepas Saham Bukalapak

Kompas.com - 12/08/2021, 10:09 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (12/8/2021), berada di zona merah. Berdasarkan data RTI, pukul 9.13 WIB, IHSG turun 0,16 persen atau 9,8 poin ke 6.078,55. Dari posisi Selasa (10/8/2021) di 6.088,41.

Sebanyak 233 saham menguat, 159 melemah, dan 155 tidak mengalami perubahan harga. Perolehan nilai transaksi sementara perdagangan pagi ini sebesar Rp 2,02 triliun dari 3,18 miliar lembar saham diperjualbelikan. Investor asing di seluruh pasar melakukan aksi jualnya yang mencapai Rp 35,10 miliar.

Adapun saham yang dilepas investor asing sampai pukul tersebut antara lain BUKA turun 70 poin ke Rp 965. Harga saham PT Bukalapak.com setelah dua hari berturut-turut terkena auto reject atas (ARA) akhirnya kembali ke auto reject bawah (ARB).

Baca juga: Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di Lima Bank

Kemudian, saham yang dilepas oleh investor asing yakni BBCA turun 200 poin ke Rp 31.300, EMTK turun 90 poin ke Rp 2.120, TBIG turun 40 poin ke Rp 2.930.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksikan IHSG hari ini akan melemah seperti penutupan Selasa.

Secara teknikal, candlestick membentuk long black body dengan indicator stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan. Berharap, dengan adanya penurunan angka kasus Covid-19 dalam negeri dapat mendorong penguatan indeks acuan saham.

"Data kasus Covid-19 mengalami penurunan sehingga diharapkan mampu menopang pelemahan. Namun, kasus Covid-19 di Malaysia dan Thailand mengalami kenaikan dan cukup mengkhawatirkan," kata dia dalam proyeksi tersebut.

Baca juga: Pilah-pilih Saham IPO, Pertimbangkan Dulu Hal Ini

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berada di teritori negatif. Berdasarkan data Bloomberg, pukul 9.49 WIB, kurs rupiah melemah 0,02 persen atau 2,5 poin ke Rp 14.385 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com