Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Minta Informasi Penggunaan Aset Negara Disampaikan ke Masyarakat

Kompas.com - 12/08/2021, 19:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hadir untuk membantu perekonomian dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Sri Mulyani meminta kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk terus memberikan informasi yang tepat, nyata, dan akurat bagaimana setiap rupiah uang dan aset negara diperoleh dan dibelanjakan dan bagaimana manfaatnya kepada masyarakat.

Manfaat tersebut seperti perlindungan sosial, untuk pembangunan infrastruktur, dukungan pendidikan, kesehatan, dan berbagai macam langkah-langkah kegiatan dengan biaya APBN.

“Seluruh insan di DJKN sebagai pengelola aset negara juga aset terbesar di negeri ini tentu juga perlu berkreasi dan memiliki inovasi bagaimana menjelaskan kepada masyarakat tentang konsep hadirnya keuangan negara dan aset negara serta manfaatnya bagi masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam Town Hall Meeting Crash Program Piutang Negara, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Kemenhub Sediakan Kapal Buat Isolasi Pasien Covid-19

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan, tidak mungkin menjelaskan kepada masyarakat dengan hanya table atau neraca keuangan dan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki aset negara.

Menurut Sri Mulyani, DJKN harus menyampaikan fungsi, tugas dan manfaat aset negara tersebut kepada masyarakat seperti, memberikan contoh-contoh yang konkrit, memberikan informasi di sosial media secara kreatif dan juga mendidik.

Sehingga dengan begitu masyarakat akan mengetahui bahwa APBN dan uang negara atau negara hadir untuk mereka. Selain itu DJKN juga bisa menceritakan kepada masyarakat bagaimana uang dan asset negara benar-benar hidup dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Ini adalah tantangan komunikasi kepada masyarakat, karena Kementerian Keuangan dan DJKN adalah instansi publik, dan kita hadir untuk mengemban amanah dan kewajiban dan tanggung jawab publik. Untuk itu saya minta DJKN untuk terus berinovasi dan berkreasi dan profesional bagaimana menjalankan tugas agar masyarakat dapat mengetahui pengelolaan keuangan dan asset negara yang baik,” pungkasnya. (Siti Masitoh | Noverius Laoli)

Baca juga: Sandiaga: Perempuan Jadi Game Changer Ekonomi Kreatif di RI

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sri Mulyani minta jajarannya beri informasi penggunaan aset negara ke masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com