Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan 428 Bus untuk PON XX dan Perparnas XVI Papua

Kompas.com - 12/08/2021, 20:45 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 428 unit bus untuk mendukung penyelenggaraaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Perparnas) XVI di Papua.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi melakukan peninjauan dukungan berupa kesiapan kapal yang akan mengangkut bus bantuan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Rabu (11/8/2021).

Rencananya, pihaknya akan memberikan dukungan salah satunya berupa bus dan pengemudi sebanyak 428 bus dan 472 awak bus.

Baca juga: Kemenhub Sediakan Kapal Buat Isolasi Pasien Covid-19

Dari jumlah 428 unit bus tersebut terdiri dari 217 unit bus micro 19 seat merupakan pengadaan dan 211 unit bus medium 26 seat yang akan disewa.

“Untuk skema pemberangkatan bus akan kita kirim masing-masing dari Tanjung Priok menuju Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke dengan menggunakan KM Dharma Kencana VII dan KM Dharma Rucitra VII,” jelas Dirjen Budi dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (12/8/2021).

Seluruh bus tersebut ditargetkan tiba di masing-masing lokasi paling lambat 1 September 2021. Pola operasi bus saat pelaksanaan PON XX yaitu bus akan melekat kepada atlet dan ofisial dengan sistem shuttle.

Baca juga: Angkut Kebutuhan PON XX Papua, Muatan Tol Laut Meningkat

“Selain itu untuk memberdayakan masyarakat lokal, maka rekrutmen 261 pengemudi bus pengadaan berasal dari penduduk Provinsi Papua,” jelasnya.

“Pengemudi yang direkrut akan diberikan pelatihan keterampilan mengemudi dan hospitality dalam pelayanan. Sementara pengemudi bus sewa berasal dari perusahaan bus yang disewa,” sambung Budi.

Sementara untuk dukungan Perparnas XVI, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 120 unit bus mikro pengadaan (eks bus PON XX).

Baca juga: Kemenhub Kerahkan Tol Laut untuk Percepat Pembangunan Kabupaten Nduga

“Namun sesuai saran dari Pemerintah Provinsi Papua kita akan melakukan modifikasi interior bagi 60 unit bus dengan membuat ramp on/off sesuai standar kemiringan bagi atlet pengguna kursi roda, sementara 60 unit lainnya tanpa modifikasi,” kata Budi.

Dalam kegiatan peninjauan ini Budi Setiyadi didampingi oleh Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP) Cucu Mulyana dan Kepala BPTD Wilayah XI Provinsi Jawa Timur Tonny Agus Setiono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com