Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Jawab Keresahan UMKM, Shopee Gandeng Pemprov Jateng Dirikan Kampus UMKM di Semarang

Kompas.com - 15/08/2021, 16:26 WIB
Anissa DW

Penulis

KOMPAS.com – Untuk menjawab keresahan yang dirasakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah (Jateng), Shopee bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng meresmikan Kampus UMKM Shopee Semarang, Minggu (15/8/2021).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya banyak menerima keluhan dari para pelaku UMKM selama pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Saya banyak sekali mendapat aduan, protes. ‘Pak Ganjar PPKM berhenti kapan? Kami sudah klenger.’ Beberapa hari yang lalu saya ngobrol sama UMKM, ternyata ada yang penjualannya naik 100 persen, tapi di sisi lain ada juga penjual yang belum bisa memanfaatkan peluang,” kata Ganjar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Menurut Ganjar, UMKM harus dapat memanfaatkan peluang di tengah pandemi. Mulai dari memahami keunggulan produk hingga perjalanan untuk mendapatkan konsumen.

Karenanya, ganjar berharap, kehadiran Kampus UMKM Shopee dapat menjadi solusi bagi UMKM yang kurang mengerti dan memahami peluang yang ada di platform digital.

“(Melalui) kampus ini, para pelaku UMKM bisa mengerti cara jualan online itu seperti apa, dikasih jalan untuk ke konsumen, dan diajarkan bagaimana cara berjualan yang menarik. Kami berharap UMKM bisa semakin bangkit dan tangguh untuk bisa terus mempromosikan barangnya,” papar Ganjar.

Ia menjelaskan, peran marketplace semacam itu sangat diperlukan. Jadi, ketika ada pelaku UMKM yang masih belum mengerti serta ingin belajar lebih jauh tentang berjualan lewat platform digital bisa datang dan belajar secara gratis.

Dalam acara peresmian tersebut juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Shopee dan Pemprov Jateng.

Selain itu, Shopee juga menandatangai Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat UMKM melalui pembinaan yang berkelanjutan.

Untuk diketahui, peresmian Kampus UMKM Shopee Semarang bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. Selain di Semarang, Shopee telah mendirikan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Surakarta. 

Siapkan 4 kampus UMKM baru

Direktur Shopee Handhika Jahja mengatakan, Shopee juga tengah mempersiapkan 4 kampus UMKM di kota-kota lain di Jateng. Keempat Kampus UMKM Shopee ini akan didirikan di pusat-pusat UMKM di Jateng. Tujuannya, untuk menjangkau titik sentra UMKM Jawa Tengah.

Ke depan, dengan hadirnya 5 Kampus UMKM Shopee dan satu Kampus UMKM Shopee Ekspor, diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem digital UMKM di Jateng. Dengan demikian, sebanyak 700.000 UMKM Jateng dapat Go Digital pada 2022.

“Tentu kami ingin UMKM di Jawa Tengah naik kelas. Tidak hanya Go Digital, tapi juga berpotensi menembus pasar ekspor,” kata Handhika.

Sebelumnya, Shopee juga telah mendirikan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Bandung dengan menargetkan 100.000 UMKM ekspor dari Jawa Barat.

Langkah agresif yang dilakukan Shopee di beberapa daerah itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam menggerakkan aktivitas ekonomi, khususnya UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com