Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Rp 32,9 Miliar, Idea Indonesia Lepas 20 Persen Saham ke Publik

Kompas.com - 17/08/2021, 14:13 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Idea Indonesia Akademi bakal melepas 20 persen saham ke pubik melalui Electronic Initial Public Offering (e-IPO) atau penawaran umum perdana saham elektronik.

Perusahaan tersebut menawarkan sebanyak-banyaknya 212.487.500 lembar saham biasa yang merupakan saham baru dari portepel.

Dengan demikian, jumlah saham yang ditawarkan tersebut sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca juga: Soal Wacana IPO Setelah Merger dengan Gojek, Ini Penjelasan Tokopedia

Direktur Utama PT Idea Indonesia Akademi Eko Desriyanto menjelaskan bahwa langkah IPO diambil guna lebih mengembangkan pendidikan vokasi berkualitas di Indonesia.

“Dana dari hasil IPO tersebut ditargetkan untuk percepatan pengembangan cabang bisnis, memperbesar kapasitas asrama dan penyertaan modal pada entitas anak untuk menambah jumlah kamar hotel,” papar Eko Desriyanto dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (17/8/2021).

Masyarakat bisa mendapatkan saham perdana Idea Indonesia pada kisaran harga antara Rp 120 – Rp 155 per saham.

Pemesanan dapat dilakukan melalui portal https://www.e-ipo.co.id/id/ipo/45/idea-pt-idea-indonesia-akademi-tbk selama masa periode Book Building pada tanggal 13-24 Agustus 2021.

Baca juga: BEI Optimistis Jumlah Emiten di Bursa Bisa Tembus 1.000 Perusahaan

Sementara, Penawaran Umum akan dilaksanakan pada awal bulan September 2021 mendatang dengan total dana yang ditargetkan dari IPO mencapai Rp 32,93 miliar.

Eko Desriyanto, menyebut, penggunaan dana hasil IPO Idea Indonesia tersebut antara lainnya adalah sekitar Rp 5 miliar sebagai penyelesaian pembangunan asrama.

Selanjutnya, Rp 11 miliar untuk penyertaan saham di entitas anak perusahaan yaitu PT AIP, lalu untuk menambah kapasitas kamar dan fasilitas hotel, dan modal kerja pengembangan cabang sebesar Rp 4 miliar.

Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan ekspansi perusahaan. Lalu terkait rencana pengembangan hotel dan asrama akan dilaksanakan paling lambat tiga bulan setelah IPO.

"Sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja sehubungan dengan rencana ekspansi perseroan di berbagai kota di Indonesia,” kata Eko.

Sebagai informasi, Idea Indonesia adalah sebuah perusahaan di bidang penyedia jasa pendidikan vokasi nonformal bidang hospitality, culinary, pastry–bakery, dan creative economy.

Baca juga: IHSG Ditutup Negatif, Saham BUKA dan BBCA Laris Diborong Asing

Eko Desriyanto mengungkapkan bahwa Idea Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan jasa pendidikan vokasi perhotelan yang mengoperasikan hotel bintang tiga milik sendiri.

Dengan begitu, peserta pendidikan dapat belajar teori dan praktik dengan fasilitas berstandar industri, serta dibimbing langsung oleh praktisi dengan kurikulum sesuai kebutuhan industri hospitality.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com