Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Bukalapak Kembali Amblas 6,74 Persen

Kompas.com - 18/08/2021, 17:11 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Bukalapak.com Tbk terus menjadi sorotan karena harganya yang terus mengalami penurunan.

Bahkan pada penutupan hari ini, Rabu (18/8/2021), saham berkode BUKA melanjutkan penurunan hingga di bawah level ketika emiten tersebut melepas saham ke publik (IPO).

Mengutip Kontan.co.id, pada penghujung perdagangan, saham Bukalapak merosot 6,74 persen ke level Rp 830 per saham.

Baca juga: Saham Bukalapak Kena ARB Lagi, Bagaimana Prospek BUKA?

Harga saham BUKA sudah lima hari berturut memerah. Selama sepekan, harga saham BUKA sudah jatuh 25,23 persen.

Pada awal perdagangan, Rabu (18/8/2021), saham BUKA dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 845 per saham.

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 890 dan harga terendah Rp 830, saham BUKA ditutup turun Rp 60 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 0 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 830 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 786,00 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 9.438.144 lot.

Sebelumnya, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan, saat ini harga saham BUKA masih dalam downtrend atau kecenderungan untuk turun, namun peluang untuk bangkit masih terbuka.

“Untuk saham buka masih terdapat potensi pelemahan dalam jangka pendek. Secara technical masih downtrend, namun sudah mulai terdapat tekanan beli sehingga ada kemungkinan penurunan tidak akan terlalu jauh,” kata Hendriko kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Mengenal Analisis Fundamental dan Teknikal pada Investasi Saham

 

Hendriko menilai, penurunan terjadi akibat investor melakukan profit taking setelah pekan lalu mengalami auto reject atas (ARA).

Di sisi lain, dia menduga penurunan signifikan saham BUKA akibat margin call. Menyikapi hal tersebut, ia mengimbau agar investor dapat mencermati pergerakan BUKA dalam jangka pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com