Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2021, Laba Bersih Bank Sampoerna Merosot Jadi Rp 18,5 Miliar

Kompas.com - 19/08/2021, 10:29 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membukukan laba bersih sebesar Rp 18,5 miliar pada semester I-2021. Capaian ini menurun dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 30,2 miliar.

Penurunan tersebut selaras dengan meningkatnya rasio pencadangan (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/CKPN) terhadap Kredit Bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) menjadi sebesar 153,2 persen pada paruh pertama tahun ini, dari 99,6 persen pada semester I-2020.

“Tantangan akibat pandemi Covid-19 masih berlanjut, untuk itu bank meningkatkan dana pencadangan,” ujar Direktur Utama Bank, Sampoerna Ali Rukmijah, dalam keterangannya, dikutip Kamis (19/8/2021).

Baca juga: 4 Bank Besar Panen Laba pada Paruh Pertama 2021, Siapa Juaranya?

Adapun pendapatan usaha Bank Sampoerna mengalami kenaikan sebesar 8,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 349,9 miliar untuk enam bulan pertama tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 322,2 miliar.

Pada periode ini, pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 5,3 persen secara yoy menjadi Rp 328,7 miliar dan pendapatan non-bunga meningkat sebesar 111,7 persen secara yoy menjadi Rp 21,2 miliar.

Lebih lanjut Ali menyebutkan, hingga akhir semester pertama tahun 2021, Bank Sampoerna membukukan pertumbuhan aset sebesar 8,5 persen menjadi sebesar Rp 13,5 triliun dari Rp 12,4 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit Bank Sampoerna hingga akhir semester pertama tahun 2021 berjumlah Rp 8,5 triliun atau meningkat 3,4 persen dibandingkan dengan kondisi per akhir tahun 2020.

Baca juga: Ini Perbedaan Aset Kripto dengan Uang Terbitan Bank Sentral

UMKM menjadi salah satu segmen dengan pembiayaan, dengan realisasi penyaluran kredit sebesar Rp 3,5 triliun.

“Pandemi yang masih terus berlangsung tidak menyurutkan langkah Bank untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM,” ucap Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com