Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi 1: TLKM, BUKA, dan BBRI Paling Laris Dibeli Asing

Kompas.com - 23/08/2021, 12:52 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya dan berada di zona hijau pada penutupan sesi I perdagangan, Senin (23/8/2021). Hal serupa juga terjadi dengan rupiah yang bergerak menguat sejak pagi.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.086,83 atau naik 0,93 persen (56,06 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.030,77. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,96 triliun dengan volume 13,93 miliar saham.

Terdapat 365 saham yang hijau, 146 saham merah dan 131 saham lainya stagnan. Adapun beberapa sektor yang menyumbang penguatan IHSG antara lain, sektor basic industri sebesar 0,79 persen, aneka industri 0,77 persen, agri 0,61 persen, dan infrastruktur 0,48 persen.

Baca juga: Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Patok Target Kantongi Rp 10 Triliun

Siang ini net buy asing tercatat paling tinggi pada saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 62,4 miliar. Adapun volume transaksi TLKM tengah siang ini mencapai Rp 31,5 juta saham dengan total transaksi Rp 107,7 miliar saham. Selama perdagangan sesi pertama, TLKM menguat 0,59 persen di level Rp 3.420 per saham.

Net buy tertinggi setelah TLKM yaitu Bukalapak (BUKA) senilai Rp 53,6 miliar, dan diikuti oleh saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 20,9 miliar. Pergerakan BUKA sepanjang sesi I positif dengan kenaikan 4,6 persen di level Rp 905 per saham, sementara BBRI naik 1,02 persen di level Rp 3.970.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi siang ini sebesar Rp 26,2 miliar. Namun harga saham EMTK siang ini menguat 4,43 persen di level Rp 2.120 per saham. Menyusul EMTK, net sell asing tertinggi siang ini, juga ditempati Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 19,1 miliar, dan Astra International (ASII) Rp 12,1 miliar.

Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) dengan kenaikan 18,96 persen di level Rp 1.600 per saham, BSI Finance Indonesia (BFIN) 8,2 persen di level Rp 1.050 per saham, dan Bank Jago (ARTO) 3,12 persen di level Rp 16.500 per saham.

Baca juga: Berpotensi Untung Besar, Investor Harus Pahami Risiko Investasi di Saham Unicorn

Sementara losers siang ini antara lain, Transcoal Pacific (TCPI) yang turun 3,23 persen di level Rp 7.500 per saham, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga turun 1,38 persen di level Rp 5.350, dan Bukit Asam (PTBA) di level Rp 2.090 per saham atau turun 0,95 persen.

Sedangkan bursa asia siang ini hijau dengan kenaikan indeks Nikkei 1,85 persen, Hang Seng Hong Kong 1,68 persen, Shanghai Komposit 1,35 persen, dan Strait Times Singapura naik tipis 0,01 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah masih mencatatkan pergerakan positif sepanjang tengah hari ini. Pada pukul 12.24 WIB, mata uang garuda menguat di level Rp 14.416 per dollar AS atau naik 37 poin (0,26 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.453 per dollar AS.

Baca juga: Bagaimana Prospek Investasi Reksa Dana Saham?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com