Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Hanya Fokus Kendalikan Inflasi...

Kompas.com - 25/08/2021, 11:54 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar roda perekonomian didorong untuk mengantisipasi dampak pandemi ke masyarakat.

Jokowi pun meminta Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk tidak hanya fokus menjaga inflasi, tapi juga turut berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, hingga nelayan.

"Saya minta TPIP dan TPID tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja, tetapi juga harus pro aktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh makin produktif," ujarnya dalam gelaran Rakornas Pengendalian Inflasi 2021, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Jokowi: Inflasi Rendah Bisa Saja Mengindikasikan Turunnya Daya Beli

Selain itu, sektor pertanian dinilai perlu ditingkatkan lagi kualitasnya agar dapat menciptakan nilai tambah. Pertanian menjadi salah satu sektor yang masih dapat tumbuh positif di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi.

Hal itu terefleksikan dengan masih tumbuhnya produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian pada kuartal I-2021 dan kuartal II-2021, masing-masing sebesar 2,95 persen secara year on year (yoy) dam 0,38 persen yoy.

"Saya yakin di kuartal III sektor pertanian juga masih tumbuh lebih baik lagi, karena potensi pasar tetap masih sangat besar, baik di dalam negeri maupun untuk ekspor ke luar," kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi membeberkan sejumlah produk pertanian yang memiliki potensi besar, mulai dari porang, sarang burung walet, hingga edamame. Produk-produk tersebut dinilai masih memiliki potensi besar dalam pengembangannya.

Baca juga: Negara Tarik Utang Akibat Pandemi, Sri Mulyani: Kita Yakin Bisa Bayar Lewat Pajak

"Kita harus serius menggarap ini, bukan hanya untuk meningkatkan nilai tukar petani dan kesejahteraan petani, tetapi untuk menghasilkan sebuah lompatan, sehingga sektor pertanian memiliki kontribusi yang semakin besar dalam menggerakan mesin pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com