Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Antisipasi Kenaikan Inflasi Pada 2022

Kompas.com - 25/08/2021, 13:15 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) meyakini, laju inflasi pada tahun 2021 dan 2022 masih akan sesuai dengan target yang telah ditentukan, yakni pada kisaran 3 persen plus minus 1 persen.

Namun demikian, pada tahun depan inflasi diprediksi mengalami kenaikan selaras dengan proyeksi kenaikan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia.

"Risiko kenaikan inflasi pada 2022 perlu kita antisipasi," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam gelaran Rakornas Pengendalian Inflasi 2021, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Pemerintah dan BI Perpanjang Burden Sharing, Ini Mekanismenya

Perry melaporkan, hingga Juli 2021 laju indeks harga konsumen (IHK) nasional relatif terjaga.

Ini terefleksikan dengan inflasi tahunan sebesar 1,52 persen pada Juli 2021.

"Sejalan dengan terjaganya ekspektasi inflasi dan nilai tukar rupiah, belum kuatnya permintaan, serta ketersediaan pasokan," kata dia.

Untuk menjaga laju inflasi ke depan, Perry menilai perlu adanya penguatan peran UMKM pangan. Ini diharapkan mampu menjaga sabilitas harga, khususnya harga komoditas pangan.

"Kami memandang upaya penguatan peran UMKM pangan dalam ekosistem ekonomi secara terintegrasi, disertai adaptasi penggunaan teknologi digital perlu diperluas dari hulu hingga hilir," tutur dia.

Baca juga: BI: 8,93 Juta Merchant Telah Terima Transaksi Pembayaran QRIS

Penguatan kualitas UMKM pangan dilakukan bank sentral dengan cara melakukan klasterisasi, peningkatan kapasitas produksi keuangan dan pemasaran, perluasan akses pembiayaan, digitalisasi sistem pembayaran, dukungan gerakan Bangga Buatan Indonesia, hingga promosi ekspor produk pangan.

"Kami terus bersama pemerintah pusat dan daerah, serta mitra strategis terus bersinergi mengembangkan modal bisnis secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir," ucap Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com