Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 0,39 Persen pada 6.113,24

Kompas.com - 25/08/2021, 16:02 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona positif pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (25/8/2021).

IHSG ditutup pada level 6.113,24 atau naik 23,74 poin (0,39 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.089,49.

Melansir data RTI, tercatat aksi beli bersih Rp 789,34 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 249 saham melaju di zona hijau dan 240 saham di zona merah. Sedangkan 162 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 11,39 triliun dengan volume 24,64 miliar saham.

Baca juga: Simak Rekomendasi dari Para Analis untuk Saham UNVR

Adapun penyumbang kenaikan IHSG sore ini antara lain sektor basic industri yang menguat 0,79 persen, aneka industri naik 0,77 persen, dan agri bertambah 0,61 persen.

Asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 359,1 miliar. BBCA ditutup stagnan di level Rp 33.000 per saham, dengan volume 16,2 juta saham dan total transaksi Rp 532,8 miliar.

Menyusul, saham Bukalapak (BUKA) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBCA sebesar Rp 99 miliar. Sepanjang hari ini BUKA mencatat total transaksi sebesar Rp 188,6 miliar dengan volume 207,9 juta saham. Sepanjang hari, BUKA melemah 0,5 persen di level Rp 905 per saham.

Saham Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BUKA, senilai Rp 89,3 miliar. BMRI sore ini menguat 2,15 persen di level Rp 5.950 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 180,2 miliar dengan volume 30,4 miliar saham.

Saham Adaro Energy (ADRO) dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) sore ini masih mencatatkan net sell tertinggi masing-masing Rp 46,8 miliar dan Rp 23 miliar. Saham ADRO sore ini ditutup melemah 0,4 persen di level Rp 1.255 per saham, sementara INKP melemah 1,09 persen di level Rp 6.800 per saham.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Saham Blue Chip dan Contohnya

Top gainer hari ini, antara lain saham Bank Bumi Artha (BNBA) dengan kenaikan 6,6 persen di level Rp 1.610 per saham. Kemudian, saham Wijaya Karya (WIKA) yang menguat 4,4 persen di level Rp 940 per saham, dan saham Unilever Indonesia (UNVR) yang bertambah 2,21 persen di level 4.170 per saham.

Adapun top losers antara lain saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang melemah 4,07 persen di level Rp 2.120 per saham, Perusahaan Gas Negara (PGAS) 0,96 persen di level Rp 1.030 per saham, dan Repower Asia Indonesia (REAL) yang turun 4,24 persen di level Rp 131 per saham.

Indeks Asia hari ini berakhir mixed dengan kenaikan, indeks Shanghai Komposit 0,74 persen, dan indeks Strait Times 0,09 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,13 persen, dan indeks Nikkei turun 0,03 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga mixed, dengan kenaikan indeks FTSE 0,04 persen, sementara indeks Xetra Dax melemah 0,01 persen.

Baca juga: IHSG Perkasa di Sesi I, Asing Borong BBCA, BMRI, dan BUKA

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com