Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fintech Semakin Gencar Berkolaborasi dengan Perbankan

Kompas.com - 25/08/2021, 17:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolaborasi antara fintech dengan perbankan terus meningkat. Keduanya sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing sehingga kolaborasi diperlukan untuk menutupi kekurangan diantara kedua belah pihak.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan, kehadiran fintech telah memberikan solusi yang bisa melengkapi ekosistem perbankan melalui berbagai layanan yang diberikan.

Kehadiran fintech sangat penting untuk memberikan akses keuangan bagi masyarakat unbanked dan underbanked.

Baca juga: Pembiayaan Fintech Syariah Melonjak di Tengah Pandemi

"Kehadiran fintech bisa melengkapi dan kolaborasi dengan perbankan arahnya ke partnership. Misalnya untuk lending, fasilitas loan-nya dari perbankan, sedangkan fintech yang menyalurkannya ke masyarakat, atau dari credit scoring kita bantu perbankan menyasar target yang lebih luas lagi," kata Ketua Bidang Humas AFPI Andi Taufan, Selasa (24/8/2021).

Andi melihat tren fintech belakangan ini juga sangat dinamis. Apalagi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang kesulitan mengakses pendanaan dari perbankan, baik individu maupun pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Kemudian untuk mereka yang secara profile agak susah dapat layanan keuangan perbankan, fintech memberikan layanan alternatif credit scoring, sehingga tetap bisa dijustifikasi risikonya berapa. Mungkin secara rate bisa lebih murah atau lebih mahal, itu relatif. Kemudian ada alternatif investasi yang mendanai langsung ke sektor riil, ke UMKM. Ada risiko kredit default-nya, tetapi return-nya juga ada,” kata Andi.

Andi menyebut, ke depan, masih banyak fintech pendanaan yang lahir di tengah era digitalisasi.

Keberadaan fintech diharapkan bisa meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat bukan hanya layanan, sehingga dapat membantu nasabah naik kelas. Juga memberikan solusi dan bisa melengkapi ekosistem perbankan.

Sementara itu, salah satu pemain fintech P2P Lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia menyebut, sudah bekerja sama dengan beberapa bank seperti, PT Bank Mandiri, PT Bank Central Asia, Bank Jago, dan Bank J-Trust, ada juga BPR dan beberapa multifinance dalam penyaluran pinjaman.

"Kami open dengan bank manapun, asal cost of fund-nya kompetitif. Sampai saat ini sudah sekitar 20 persen pinjaman yang disalurkan Akseleran itu dari perbankan," kata Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran.

Menurutnya, beberapa kriteria bank yang bisa diajak kerja sama yaitu cost of fund kompetitif, dan risk acceptance kriterianya atau appetite-nya sesuai dengan produk Akseleran.

Selain itu, pemain fintech lending lain seperti Modal Rakyat juga mengaku, hingga saat ini sudah bekerjasama dengan 8 Bank dan BPR. Antara lain, Bank Jago, BRI Agro, Bank BRI, Bank Mandiri, dan beberapa BPR.

Baca juga: Update, Ini Daftar 121 Fintech Lending Terdaftar dan Berizin dari OJK

CEO Modal Rakyat, Hendoko Kwik mengatakan, pendanaan yang sudah disalurkan kurang lebih 40 persen dari total penyaluran Modal Rakyat, pihaknya dapatkan dari bank dan multifinance.

"Kami tidak membatasi bank atau lembaga keuangan yang ingin berpartner dengan Modal Rakyat, kami membuka selebar-lebarnya kerja sama dengan seluruh pihak bank dengan Bank atau Lembaga keuangan lainnya," ujar Hendoko.

Hendoko menyebut, saat ini pihaknya merencanakan tambahan lima lembaga keuangan untuk membantu target disburse Modal Rakyat yaitu dengan nilai pendanaan di angka Rp 2 triliun. (Selvi Mayasari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Fintech semakin gencar lakukan kolaborasi dengan perbankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com