Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Efektif Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan di Masa Pandemi

Kompas.com - 26/08/2021, 05:43 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya pandemi Covid-19 sejak awal tahun lalu di Indonesia memberikan dampak kepada pelaku bisnis di berbagai sektor.

Pelaku usaha harus memutar otak agar bisnisnya terus dapat bertahan di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini. Salah satu strategi yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk mempertahankan bisnis adalah dengan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan.

Head of Business Unit Customer Experience Management Sampingan, Maulana Malik Muqorrobun mengatakan, kesetiaan dari pelanggan bukan sekadar tentang layanan atau produk saja, tetapi juga hasil dari membangun kedekatan emosi dan kepercayaan.

Baca juga: Tips Berbisnis Bagi Pemula Ala Bos Grab Indonesia

"Terlebih lagi, di era digital yang serba cepat seperti saat ini pelaku usaha harus lebih responsif menanggapi pertanyaan serta keluhan dari pelanggan," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Maulanan pun membagikan beberapa tips yang dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan kepercayaan pelanggannya untuk terus mempertahankan bisnisnya, terutama di masa pandemi.

Transparan.

Dia menjelaskan, jika ingin mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pelaku usaha harus jujur dan transparan kepada pelanggan terhadap produk atau jasa yang mereka pasarkan.

"Hal ini harus dimulai sejak interaksi pertama mereka dengan produk dan jasa yang ditawarkan pelaku usaha. Pelaku usaha harus jujur dengan informasi terkait harga dan kebijakan apa pun yang dapat mempengaruhi calon pembeli di masa mendatang, seperti prosedur pengembalian maupun pembatalan," kata Maulana.

Publikasikan testimoni pelanggan

Menurutnya, pelanggan hampir selalu lebih mempercayai testimoni pelanggan lain karena dianggap sebagai honest review.

“Jadi, pelaku usaha dapat menggunakan kepercayaan audiens dari pelanggan lain untuk keuntungan dengan mempublikasikan ulasan dan testimoni di situs. Bagi pelaku usaha menjalankan toko online, segera ajak pelanggan untuk memberikan ulasan dan menambahkan ulasan tersebut ke halaman produk," jelasnya.

Baca juga: Mau Berbisnis? Simak Tips Ala Bos SayurBox dan BLP Ini

Customer service yang responsif

Tingkat customer service yang diberikan berdampak besar pada loyalitas dan retensi pelanggan.

Memiliki staf pendukung yang berdedikasi dan menetapkan standar yang tinggi untuk kecepatan dan kualitas pelayanan menjadi sangatlah penting.

Terlebih lagi, di era digital yang cepat saat ini, para pelanggan menginginkan respon dan pelayanan yang juga cepat.

Untuk itu, menjadi responsif saat pelanggan bertanya adalah hal yang penting. Dengan demikian, pelanggan merasa puas akan pelayanan yang kita berikan dan mampu membuat mereka menjadi pelanggan yang loyal.

Meminta feedback

Dia menjelaskan, meminta feedback dan masukan secara teratur adalah cara terbaik untuk menunjukan apa yang perusahaan lakukan.

“Hal ini bisa dilakukan dengan mengirim survei secara teratur dan minta pelanggan untuk memberikan pendapat mereka. Yang terpenting, survei harus mencakup area dimana pelanggan dapat memberikan saran tentang hal apa yang dapat diperbaiki pelaku usaha untuk semakin meningkatkan kepercayaan,” kata Maulana Malik.

Baca juga: Mengapa Customer Centric Penting dalam Berbisnis?

Membuat program loyalitas

Program loyalitas adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.

Ketika pelaku usaha menawarkan hadiah untuk pembelian berulang, hal ini akan memberi pelanggan insentif yang jelas untuk tetap menggunakan produk dari pelaku usaha tersebut.

Terlebih lagi, strategi ini dapat digunakan pada hampir setiap industri dan model bisnis.

Meskipun diskon adalah bentuk hadiah yang paling populer, kemungkinan pemberian program loyalitas lainnya seperti poin atau rewards juga dapat dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com