Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Literasi di Sektor Pasar Modal, Indo Premier Gelar FestiFund 2021

Kompas.com - 27/08/2021, 18:20 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indo Premier Sekuritas kembali menggelar FestiFund, yang merupakan kegiatan edukasi pasar modal tahunan berkonsep online festival di tahun kedua. FestiFund 2021 ini digelar bertujuan mengenalkan produk reksa dana sebagai alternatif investasi bagi new investor.

Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengungkapkan, FestiFund 2021 ini akan memberikan edukasi bagi investor baru dalam mencari produk investasi mudah, aman, efisien, dan cocok untuk semua profil risiko dan tujuan investasi.

Melihat berbagai pemulihan dan peningkatan ekonomi di Pasar Modal Indonesia, Moleonoto optimis ke depannya investasi di pasar modal, khususnya reksa dana, akan semakin berkembang dan menjadi pilihan masyarakat dalam berinvestasi untuk mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik lagi.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Produk Pasar Modal, dari Saham Sampai Reksa Dana

“Dengan mengusung optimisme tersebut PT Indo Premier Sekuritas melalui IPOTFund sebagai pelaku pasar merasa bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat Indonesia terkait pasar modal. Komitmen ini kami wujudkan melalui FestiFund 2021," ujar Moleonoto pada Opening Session FestiFund 2021 secara virtual, Jumat (27/8/2021).

Moleonoto mengungkapkan, saat ini tengah berlangsung pemulihan ekonomi global seiring dengan turunnya kasus Covid-19, tren positif perkembangan vaksinasi, dan komitmen pemerintah Indonesia untuk menekan laju penyebaran Covid-19 memberi harapan dan optimisme baru bagi para investor.

Di sisi lain, Indonesia juga telah keluar dari resesi, dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 membaik di level 7, 07 persen secara tahunan, atau kembali ke zona positif pertumbuhan ekonomi setelah beberapa triwulan terakhir berada dalam tekanan resesi akibat pandemi Covid-19.

"Perkembangan positif juga sangat dirasakan sektor pasar modal. Ada peningkatan signifikan pada market retail baik dalam jumlah investor baru maupun nilai transaksi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI),” jelas dia.
P
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana saat ini telah mencapai lebih dari 5 juta orang. Jumlah investor reksa dana ini meningkat 63 persen dibandingkan akhir tahun 2020 yang baru mencapai 3 juta orang.

Ada pun jumlah reksa dana di Indonesia hingga awal Agustus 2021 telah mencapai lebih dari 2.200 produk dengan nilai aktiva bersih seluruh reksa dana mencapai Rp 550 triliun, dengan total 98 Manager Investasi dan 71 APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana).

Baca juga: Jokowi Ingatkan Pasar Modal Waspada Kondisi Ekonomi RI Kuartal III 2021

“Dengan kata lain, antusiasme masyarakat dalam menata pengelolaan keuangan yang lebih baik dan minat berinvestasi di pasar modal semakin meningkat. Kami berharap acara tahunan FestiFund akan semakin meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat melalui produk investasi reksa dana yang dapat dijadikan alternatif investasi maupun diversifikasi portofolio,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com