Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Daftar Bank Penyalur Subsidi Rumah Terbaik dan Terbanyak

Kompas.com - 27/08/2021, 18:38 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap 10 bank dengan realisasi rumah subsidi terbanyak dari dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Data tersebut merupakan hasil evaluasi bank pelaksana triwulan (TW) III yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).

Evaluasi dilakukan terhadap 41 bank pelaksana penyaluran subsidi rumah yang terdiri dari 10 bank nasional dan 31 Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Baca juga: BTN Gelar Promo KPR Bebas Uang Muka hingga Suku Bunga 4,5 Persen

Evaluasi Bank Pelaksana TW III ini meliputi 12 parameter yaitu sebagai berikut:

  1. lama waktu tunggu user SiKasep
  2. kepatuhan penyampaian berkas asli
  3. sosialisasi dan edukasi
  4. ketepatan sasaran penyaluran dana FLPP
  5. tindak lanjut surat peringatan
  6. penyiapan stiker/plat KPR sejahtera sesuai format
  7. penyediaan seluruh data penyaluran dana FLPP
  8. perubahan data debitur
  9. penyampaian data debitur aktif
  10. penyampaian rekening koran tepat waktu
  11. rekonsiliasi dan jadwal angsuran
  12. pelunasan dipercepat

Dari penilaian yang dilakukan oleh PPDPP, terdapat tiga bank dengan performa terbaik dari 12 parameter yang ada, yaitu Bank BTN, Bank Nagari dan Jambi Syariah.

Baca juga: Pahami 7 Perbedaan KPR Subsidi dan Nonsubsidi Sebelum Beli Rumah

Dari sisi realisasi tertinggi dalam penyaluran subsidi rumah ini, 10 bank terbaik diraih oleh:

  1. BTN sebanyak 65.771 unit
  2. BTN Syariah sebanyak 14.052 unit
  3. BNI sebanyak 12.832 unit
  4. BRI sebanyak 7.212 unit
  5. BJB sebanyak 4.153 unit
  6. BSI sebanyak 3.607 unit
  7. Mandiri sebanyak 1.549 unit
  8. Bank Kalbar sebanyak 1.131 unit
  9. Bank Sumselbabel sebanyak 1.155 unit
  10. Bank Sulselbar sebanyak 1.007 unit

Sedangkan dari sisi parameter layanan terdapat 10 bank terbaik meliputi sisi kecepatan dalam merespon daftar antrian SiKasep, Kepatuhan penyampaian berkas asli dan sosialisasi, yaitu:

  1. Bank Sumut Syariah
  2. Bank Jambi Syariah
  3. Bank DKI
  4. Bank NTB Syariah
  5. Bank BNI
  6. Bank Riau Kepri Syariah
  7. Bank Riau Kepri
  8. BRI Agroniaga
  9. Bank Sulselbar
  10. Bank Nagari Syariah.

Baca juga: Kenali Apa Itu AJB dan Bedanya dengan PPJB Saat Beli Rumah atau Tanah

“Saya masih terus mengingatkan kepada bank pelaksana untuk mempercepat layanan antrian user SiKasep, karena dari evaluasi yang kami lakukan, rata-rata bank pelaksana baru melayani 100 hari lamanya. Dan menurut saya itu masih terlalu lama,” demikian diungkapkan oleh Direktur Utama PPPDP Arief Sabaruddin dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi okupansi tingkat hunian rumah KPR Sejahtera per 20 Agustus 2021, yang telah akad dari tahun 2016 – 2020 terdapat 74,7 persen yang dihuni sendiri dari 32.255 unit.

“Ini hal menggembirakan, rumah KPR Sejahtera FLPP tingkat huniannya sudah tinggi setahun setelah akad kredit dilaksanakan,” ujar Arief Sabaruddin optimis.

Adapun dari sisi keuangan, evaluasi yang dilakukan kepada bank pelaksana mengalami peningkatan dibandingkan TW sebelumnya.

Dari bank pelaksana yang ada, 94 persen bank pelaksana sudah aktif menyampaikan data debiturnya, penyampaian rekening koran tepat waktu sebanyak 84 persen, pelunasan dipercepat mencapai 100 persen, sedangkan rekonsiliasi dan jadwal angsuran mencapai 96 persen.

Baca juga: Pahami Apa Itu PPJB Sebelum Beli Tanah atau Rumah

Masih dari hasil evaluasi yang ada, sebanyak 17 bank pelaksana (terdiri dari 4 bank nasional dan 13 bank pembangunan daerah) akan mengalami pengurangan kuota karena tidak mencapai target sesuai kesepakatan sebelumnya.

“Sedangkan di luar itu, ada 3 bank pembangunan daerah yang mengajukan penambahan kuota untuk diselesaikan Oktober mendatang. Perlu kami tegaskan, 27 Oktober adalah batas akhir pengajuan dana FLPP dan pada tanggal 29 Oktober adalah batas akhir dari pencairan dana FLPP tahun 2021,” imbuh Arief Sabaruddin.

Tercatat, per 26 Agustus 2021 penyaluran dana FLPP telah mencapai 123.705 unit senilai Rp 13,505 triliun atau 78,54 persen dari target yang ditetapkan. Sedangkan total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 – 2021 mencapai 888.560 unit senilai Rp 69,103 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com