Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Linkedin dan Apa Fungsinya dalam Mengembangkan Karir?

Kompas.com - 28/08/2021, 17:40 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang baru lulus kuliah atau freshgraduate, sedang mencari kerja, atau bahkan masih kuliah namun telah bersiap untuk memasuki dunia kerja, pasti tidak asing dengan media sosial LinkedIn.

Media sosial ini kerap disebut sebagai media sosial dengan jaringan profesional terbesar di dunia, di internet.

Sebenarnya, apa itu LinkedIn?

Baca juga: Terdampak Pandemi, LinkedIn PHK 960 Pegawai

Dikutip dari laman resmi LinkedIn, LinkedIn adalah platform bagi siapa saja yang ingin memajukan atau mengembangkan karir.

LinkedIn adalah media sosial yang dapat Anda gunakan untuk menemukan pekerjaan atau tempat magang yang tepat, menghubungkan dan memperkuat hubungan profesional Anda.

Selain itu, melalui LinkedIn, Anda juga bisa mempelajari beragam keterampilan yang Anda butuhkan agar karir Anda lebih sukses ke depan.

Tak hanya untuk profesional, LinkedIn adalah media sosial yang bisa dimanfaatkan mulai dari pemulik usaha kecil, maasiswa, hingga pencari kerja. Intinya, LinkedIn merupakan wadah berjejaring bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kemampuan kerja secara profesional.

Melalui media sosial ini, Anda tidak akan menemukan orang mengunggah gambar atau foto liburan atau lelucon. Namun, konten-konten yang terdapat di dalamnya dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan karir atau bisnis.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Saham Blue Chip dan Contohnya

Cara Membuat Akun LinkedIn

Meski terkesan serius, sebenarnya cara membuat atau mendaftar akun LinkedIn serupa dengan media sosial lain.

Anda juga bisa memilih layanan premium atau berbayar untuk mendapatkan fitur lebih. Berikut adalah cara membuat akun LinkedIn:

  1. Buka halaman pendaftaran LinkedIn di https://www.linkedin.com/reg/join
  2. Ketik nama depan dan nama belakang, alamat email, dan kata sandi yang akan Anda gunakan. Anda harus menggunakan nama asli ketika membuat profil LinkedIn.
  3. Isi semua data diri, mulai dari pengalaman bekerja, latar belakang pendidikan, hingga keahlian secara lengkap. Hal ini memudahkan perusahaan mengetahui kepribadian serta kemampuan Anda.
  4. Ikuti langkah selanjutnya secara lengkap.
  5. Selesai

Baca juga: Mengenal Aplikasi PeduliLindungi, Manfaat dan Cara Penggunaanya

Sebagai platform berjejaring profesional, pastikan Anda mengisi platform Anda secara lengkap.

Selain itu, Anda juga bisa berkoneksi dengan sesama pengguna LinkedIn dengan latar belakang profesional sesuai dengan karir yang Anda minati.

Anda pun bisa memublikasikan beragam karya Anda selama bekerja, baik itu berupa tulisan, video, atau lainnya pada wall atau dinding LinkedIn.

Fungsi LinkedIn

Personal Career Coach, Sarah Rycraft membuat sebuah tulisan mengenai beberapa fungsi LinkedIn untuk pengembangan karir.

Ia mengungkapkan, LinkedIn memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menunjukkan profil, keahlian, serta rekomendasi dan koneksi secara profesional.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Deposito dan Perbedaannya dengan Tabungan

LinkedIn bisa memberikan kesan pertama ketika seorang recruiters untuk mencari kadidat.
Berikut adalah 7 fungsi LinkedIn yang perlu Anda tahu:

  1. Meningkatkan potensi dilirik HRD. Sebanyak 93 peersen HRD perusahaan kini menggunakan LinkedIn untuk meriset lebih dalam mengenai kandidat sekaligus menjadikan LinkedIn sebagai platform untuk merekrut kandidat pula. Sehingga, pastikan Anda memperlakukan profil LinkedIn Anda seperti CV agar bisa memberikan kesan yang baik kepada HRD.
  2. Menunjukkan kemampuan dan kredibilitas. Memiliki profil LinkediIn membantu Anda membangun kepercayaan dengan pencari kerja. Melalui media sosial ini, mereka bisa melihat rekomendasi keahlian serta siapa saja yang berhubungan secara profesional dengan Anda.
  3. Sebagai alat mempelajari seluk beluk perusahaan. Melalui LinkedIn, Anda bisa mempelajari beragam perusahaan serta pihak yang melakukan rekrutmen atau HRD. Hal ini mempermudah Anda sebelum memberikan lamaran. Harapannya, Anda memiliki kesiapan yang lebih ketika akhirnya melakukan wawancara kerja.
  4. Anda bisa mencari lowongan kerja di LinkedIn sesuai dengan minat, bakat, latar belakang pendidikan, serta latar belakang profesional Anda. Hal ini tidak tersedia pada lowongan kerja tradisional. Selain itu, Anda juga bisa secara langsung mendaftar pada lowongan yang tersedia dengan LinkedIn Apply, menyimpan lowngan kerja, serta memberi notifikasi kepada HRD bila Anda terbuka atas setiap kesempatan.
  5. Menambah portofolio kerja. Dengan fitur ini, Anada bisa memperkuat kredibilitas Anda terhadap perekrut atas sebuah pekerjaan tertentu. Anda bisa dengan mudah menampilkan portofolio atau pengalaman kerja Anda pada profil LinkedIn.
  6. Membidik perusahaan impian. Bila Anda memiliki perusahaan yang Anda idam-idamkan, Anda bisa menggunakan LinkedIn untuk membidik perusahaan tersebut untuk menjadi tempat Anda bekerja. Caranya, yakni dengan mengikuti orang-orang di sekitar jaringan Anda yang bekerja untuk perusahaan tersebut. Semakin banyak Anda terkoneksi, semakin besar kemungkinan Anda bisa memiliki kesempatan untuk bekerja di tempat tersebut.
  7. Tergabung dalam komunitas. Bergabung dalam sebuah komunitas yang terbentuk di LinkedIn, dengan orang-orang yang memiliki kesamaan minat, latar belakang pendidikan yang sama, serta preofesional yang telah bekerja di bidang industri yang Anda minati sangat bisa dilakukan. Grup-grup ini akan memberi kesempatan bagi Anda bergabung dalam diskusi mengenai karir di bidang yang Anda minati. Anda bisa bertanya, memulai sebuah percekapan, dengan orang-orang kunci dalam bidang profesional tertentu.

Baca juga: Pengertian Kewirausahaan Beserta Ciri-cirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com