Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger, Pelindo Akan Punya Empat Subholding

Kompas.com - 02/09/2021, 07:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan merger atau menggabungkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV menjadi PT Pelabuhan Indonesia pada 1 Oktober 2021 mendatang.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo mengatakan, penggabungan tersebut nantinya akan melahirkan empat subholding sesuai dengan klaster bisnis yang dimiliki Pelindo selama ini.

"Saat ini binis model masing-masing Pelindo ada cabang dan usaha. Saat integarsi cabang-cabang masih dibawah Pelindo bersatunya, kemudian dibentuk subholding-nya ada empat klaster," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Pelindo I-IV Bakal Merger Mulai 1 Oktober 2021

Adapun keempat subholding yang akan dibentuk yakni petikemas, non-petikemas, logistics & hinterland development, marine, serta equipment & port services. Kartika bilang, lini bisnis yang relevan dengan klaster akan dikelompokan di bawah pengendalian subholding=nya.

Menurut Kartika, dibentuknya empat subholding tersebut merupakan bagian fase post-merger yang merupakan bagian penting dari penggabungan BUMN Pelabuhan.

"Dengan adanya perubahan ini, kami harapkan akan signifikan untuk meningkatkan scale up dari sisi kapasitas, maupun memberikan efisiensi,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo I Prasetyo menambahkan, nantinya keempat subholding tersebut akan berkantor pusat di di Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Ia menjelaskan, seperti subholding non-peti kemas, akan berkantor pusat di Medan dengan nama Pelindo Multi Terminal. Kemudian subholding peti kemas akan berkantor pusat di Surabaya dengan nama Terminal Peti Kemas Indonesia.

“Sementara untuk logistik akan berkantor pusat di Jakarta dengan nama Pelindo Solusi Logistik, dan marine akan berkantor di Makassar,” jelas Prasetyo.

Baca juga: BSI: Bank Syariah Hasil Merger Tak Timbulkan Monopoli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com