Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Berikan Hadiah Rp 600 Juta untuk Pemenang Desa Wisata Awards 2021

Kompas.com - 03/09/2021, 19:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk mengumumkan desa-desa wisata dari 4 kategori yang menjadi pemenang Desa Wisata Awards 2021 hari ini, Jumat (3/9/2021).

Kategori tersebut adalah Desa Wisata Kategori Alam, Desa Wisata Kategori Budaya, Desa Wisata Kategori Kreatif, dan Desa Wisata Kategori Digital.

BCA telah menyiapkan total hadiah mencapai Rp 600 juta beserta pendampingan bagi pemenang kompetisi ini. Dana tersebut bisa digunakan untuk pengembangan desa wisata lebih lanjut.

"Ini adalah bagaimana kita menggiatkan pariwisata bersama. Bukan hanya pariwisata semata mengandalkan pemandangan indah, bagus, nikmat, tapi desa wisata," kata Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja dalam Penganugerahan Desa Wisata Awards, Jumat (3/9/2021).

Adapun ajang ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) untuk membantu desa wisata mempromosikan kekayaan alam kepada turis lokal dan turis asing.

Baca juga: Akulaku Finance Dapat Fasilitas Pendanaan dari Permata Bank

Rangkaian kegiatan BCA Desa Wisata Award 2021 sudah dimulai sejak bulan April. Selama itu, para peserta mendapatkan pelatihan dan rangkaian seleksi.

"Lewat desa wisata, para traveler, turis domestik dan luar negeri bukan hanya terpesona akan keindahan wilayah kita di Nusantara yang luar biasa, tapi terpesona akan servis layanan dan keunikan setiap desa yang kita kembangkan," ucap Jahja.

Adapun kompetisi telah diikuti oleh lebih dari 465 desa wisata yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia. Pada tahap penjurian, kompetisi menyisakan 20 finalis.

Mulai dari tahap seleksi hingga proses penjurian ini, seluruh finalis telah mendapatkan berbagai pelatihan seperti Komunikasi dan Kepemimpinan, Teknik Foto Menggunakan Smart Phone, Social Media Branding, Perkembangan Pariwisata Indonesia, Masa Depan Desa Wisata, Teknik Presentasi & Layanan Prima 4.0.

"Saya yakin kalau pandemi hilang, bukan hanya turis lokal, kita punya potensi untuk mengundang traveler luar negeri. Apalagi dunia digital sesuatu yang mudah dirambah sekarang dengan internet, dengan berbagai sarana telekomunikasi yang ada," pungkas Jahja.

Baca juga: Dunia Belum Kompak Hadapi Pandemi, Sri Mulyani: Banyak Aspek Geopolitiknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com