Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Cek Penanganan Covid-19 di Papua

Kompas.com - 04/09/2021, 06:21 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Kota Sorong untuk melakukan monitoring dan evaluasi langsung penanganan Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Papua Barat.

Airlangga menijau lokasi isolasi terpusat (isoter) terapung KM Sirimau di Pelabuhan Sorong.

“Pemerintah telah menyiapkan fasilitas ini. Saya berharap masyarakat dapat maksimal memanfaatkannya. Di isoter terapung KM Sirimau ini penanganannya sudah baik dan saya berharap semua kota bisa mengikuti best practice yang ada di Kota Sorong,” kata Airlangga dalam keteran tertulisnya, Jumat (3/9/2021).

Isoter yang dioperasikan di atas laut ini menggunakan kapal yang tidak sedang beroperasi. Dengan ditangani oleh 2 dokter serta 8 perawat dan dukungan penuh dari TNI dan Polri, pada KM Sirimau disiapkan sebanyak 160 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Cek Hasil Ujian SKD CPNS 2021 di Link Live Score CAT BKN Berikut

Selain memanfaatkan fasilitas keberadaan kapal, udara yang mengandung klorin dalam isoter terapung  bisa menstilmulus dan mempercepat kesembuhan.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyapa para pasien yang sedang melakukan isolasi dan memastikan bahwa pelayanan yang didapatkan oleh pasien tersebut maksimal dan sesuai standar.

Selain itu, Airlangga juga memberikan bantuan berupa sembako dan masker kepada para tenaga kesehatan, tenaga keamanan, dan tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Sorong.

“Adanya tempat isolasi dengan konsep ini menarik antusiasme masyarakat untuk mau di isolasi secara terpusat sehingga menyebabkan semakin banyak pasien Covid-19 yang terpantau dan mendapat pelayanan kesehatan maksimal dari masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Ini Jumlah Modal Asing yang Masuk ke RI pada Awal September

Sejak semakin membaiknya kondisi penanganan Covid-19 di Kota Sorong, tercatat 5 orang pasien Covid-19 yang masih dirawat di KM Sirimau pada awal September ini. Dua speedboat juga disiapkan untuk mobilisasi tenaga kesehatan dan pasien serta pengangkutan logistik.

Selain mengunjungi lokasi Isoter Terapung, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini melanjutkan kunjungan dengan meninjau sentra vaksinasi yang ditargetkan bagi 1.000 orang warga Kota Sorong.

Khusus untuk Provinsi Papua Barat, 203 ribu warga telah divaksin dosis pertama atau mencapai 25,67 persen. Di wilayah barat Pulau Papua ini, Kabupaten Manokwari menjadi yang tertinggi pencapaiannya hingga 45,86 persen.

“Secara nasional, lebih dari 100 juta dosis telah disuntikkan. Di bulan Agustus dan September ini datang 70 juta dosis vaksin. Saya berharap vaksinasi bisa dipercepat, khususnya di Provinsi Papua Barat," kata Airlangga.

Baca juga: Ini Penjelasan KCIC soal Keterlambatan Setoran Modal Proyek Kereta Cepat

"Apalagi didukung oleh TNI, Polri, dan bidan. Vaksinasi bisa dipercepat penyuntikannya termasuk untuk Ibu hamil dan anak-anak usia 12-17 tahun,” ujar Airlangga lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com