Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mudah Beli Saham Melalui e-IPO

Kompas.com - 04/09/2021, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meningkatnya jumlah investor retail saat ini, dapat diartikan tingginya minat dalam melakukan investasi di pasar modal.

Bagi Anda yang ingin memberli saham yang ditawarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam initial public offering (IPO), bisa dilakukan secara online melalui platform digital, yaitu e-IPO.

Mengutip dari laman e-IPO, cara pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan data diri Anda sebagai investor pasar modal.

Baca juga: BEI Sebut 29 Perusahaan Bakal IPO, 2 di Antaranya BUMN

Proses selanjutnya adalah menerima email, authentication, dan verifikasi.

Perlu diingat sebelum Anda membeli saham, pahami risiko dan strategi agar Anda tidak terjebak dalam situasi-situasi yang tidak diinginkan.

Pahami kondisi fundamental calon emiten yang akan Anda beli dan juga pelajari kinerja laporan keuangan perusahaan.

Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah membeli saham via e-IPO sebagai berikut:

1. Registrasi

Hal pertama adalah melakukan registrasi. Registrasi ini dilakukan dengan cara memasukkan alamat email Anda, dan mengisi tipe investor, apakah institusi atau individu.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan authentication email dan memasukkan kode OTP yang dikirimkan. Selanjutnya, masukkan password Anda.

2. Verifikasi

Proses kedua, memilih broker atau sekuritas yang Anda percayai.

Kemudian, pilih registrasi Single Investor Identification (SID)7 bagi Anda yang sudah lebih dulu mempunyai nomor SID dan Sub Rekening Efek (SRE) untuk Anda yang belum mempunyai SID.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan verifikasi broker dan kemudian lakukan login dan pesan saham IPO di laman e-IPO.

3. Submitted

Setelah Anda melakukan login di akun e-IPO Anda, kini saatnya Anda melihat informasi perusahaan yang sedang IPO.

Kemudian, Anda lakukan pemilihan saham yang akan Anda beli untuk kemudian, klik tombol More Info.

Tekan tombol Place Order, dan selanjutnya mengisi formulir pemesanan, kemudian, klik Send dan memasukkan kode OTP yang telah dikirimkan pada Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com