Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Proyeksi Restrukturisasi Kredit Bakal Terus Turun

Kompas.com - 06/09/2021, 06:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memproyeksikan, nilai restrukturisasi kredit perbankan bakal terus menurun, selaras dengan tren pemulihan ekonomi nasional.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturrida mengatakan, hingga Juli 2021, total restrukturisasi kredit bank dengan kode emiten BMRI itu telah mencapai Rp 92,55 triliun.

Jumlah tersebut sudah turun bila dibandingkan bulan sebelumnya, yakni sebesar Rp 96,5 triliun pada Juni 2021.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Cek Saldo e-Money Mandiri Online di HP

“Ke depan, kami memproyeksi tren restrukturisasi akan menurun seiring dengan meningkatkanya optimisme dunia usaha,” kata Rudi kepada Kompas.com, dikutip pada Senin (6/9/2021).

Selain itu, Bank Mandiri turut menyambut baik keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperpanjang masa pelaksanaan restrukturisasi kredit perbankan, dari semula hingga 31 Maret 2022, menjadi 31 Maret 2023.

Rudi meyakini, keputusan tersebut akan dapat membantu debitur dalam tren pemulihan ekonomi, sekaligus menjaga stabilitas perbankan.

“Apalagi, dalam kebijakan tersebut OJK juga telah menambahkan klausul-klausul yang memberikan perbankan relaksasi dalam mengeksekusi kebijakan ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, keputusan perpanjangan restruturisasi diambil untuk menjaga momentum percepatan pemulihan ekonomi nasional dan stabilitas perbankan.

Restrukturisasi kredit yang kami keluarkan sejak awal 2020 telah sangat membantu perbankan dan para debitur termasuk pelaku UMKM," kata dia dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Simak Rincian Relaksasi Kredit Perbankan yang Diperpanjang hingga 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com