Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Semen Ini Incar Dana Rp 1,16 Triliun dari IPO

Kompas.com - 07/09/2021, 21:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cemindo Gemilang Tbk menargetkan bisa meraup dana segar sebesar Rp 1,16 triliun dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan dilakukan pada Rabu (8/9/2021).

Dalam aksi korporasi tersebut, perusahaan produsen semen merah putih ini akan melepas 1,71 miliar lembar saham baru atau setara 10,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Harga penawaran emiten berkode CMNT ini akan dibanderol di harga Rp 680. Dengan demikian, CMNT akan menargetkan bisa mendapatkan dana segar hingga Rp 1,16 triliun dari gelaran IPO.

Baca juga: 5 Cara Mudah Beli Saham Melalui e-IPO

"Perusahaan yakin bahwa aksi korporasi ini, akan memberikan hasil yang baik bagi pertumbuhan perusahaan. Aksi korporasi ini, juga mendapat respon yang baik dan positif dari investor, yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dan menjadi bagian dari pertumbuhan perusahaan," ujar Wakil Direktur Utama Cemindo Gemilang Vince Indigo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).

Menurut Vince, PT Cemindo Gemilang Tbk memiliki fasilitas produksi terintegrasi dimana fasilitas produksi, sumber bahan baku, dan pelabuhan terpadu terletak di area yang sama.

Pada pertengahan tahun 2020, perusahaan tersebut telah menambah satu line produksi klinker baru dengan kapasitas 10.000 ton/hari.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan emisi karbon dalam proses produksi semen, hal ini tercermin dengan penurunan emisi sebesar 9 persen sejak awal mula beroperasinya pabrik.

Baca juga: BEI Sebut 29 Perusahaan Bakal IPO, 2 di Antaranya BUMN

Hal ini dapat dicapai melalui pengoperasian tiga unit Waste Heat Recovery plants, yang terletak di pabrik terintegrasi di Bayah (Indonesia) dan Hai Phong (Vietnam), mengoperasikan Over Land Belt Conveyor untuk keluar masuknya material menuju pabrik, sehingga penggunaan truk dapat ditekan secara maksimal.

"Perusahaan memahami kondisi saat ini yang penuh tantangan, untuk itu perusahaan telah mempersiapkan diri, antara lain dengan mempersiapkan sarana fasilitas produksi yang efisien serta ramah lingkungan," kata dia.

Terkait kinerja keuangannya, Cemindo Gemilang mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 13 persen pada 2020 jika dibandingkan dengan 2019 lalu. Perusahaan tersebut juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 13,2 persen di periode yang sama.

Berdasarkan data dari Asosiasi Semen Indonesia, sampai dengan bulan Juli 2021, Perusahaan terus menujukan tren positif untuk penjualan semen domestik di Indonesia dengan pertumbuhan sebesar 46,2 persen secara year on year.

Baca juga: BEI Sebut Ada 27 Perusahaan Antre untuk IPO, Sektor Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com