Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Persiapkan Hal Ini Sebelum Beli Rumah

Kompas.com - 08/09/2021, 07:26 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah pribadi tentunya merupakan impian dari banyak orang, termasuk kalangan milenial. Walau demikian, banyak yang menilai milenial menjadi kelompok yang sulit membeli rumah karena ada banyak penempatan biaya-biaya dalam mencukupi kebutuhan lain.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia tahun 2019, debitur usia muda 26-35 tahun lebih mendominasi pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Di tengah gejolak perekonomian Indonesia yang dilanda pandemi Covid-19, investasi properti menjadi pilihan unggul karena nilai aset yang tetap meningkat dan risiko yang bisa dikatakan cukup rendah.

Head of Personal Lines and Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jasim mengatakan, mempunyai hunian di tengah pandemi menjadi salah satu prioritas, ditambah lagi sebagai opsi menarik untuk investasi jangka panjang.

“Selain sebagai kebutuhan primer, rumah juga berperan sebagai aset. Selain itu, cicilan setiap bulannya memaksa kita untuk lebih berhemat, dan KPR merupakan utang produktif dengan potensi nilai aset yang bisa naik setiap tahunnya. Yang terpenting adalah tekad yang kuat, serta memiliki perencanaan untuk perlindungan properti dan penghuni yang sesuai,” ujar  Alwin dalam siaran pers, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Minat Beli Rumah Lewat KPR Syariah? Kenali 2 Jenis Akad Berikut

Di sisi lain, kondisi pandemi justru dapat dijadikan kesempatan untuk membeli rumah karena terdapat banyak kemudahan dan promosi yang ditawarkan.

Terlihat dari upaya pemerintah untuk mendorong sektor properti dengan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti berjenis rumah tapak dan rumah susun dengan batasan harga jual maksimal Rp 5 miliar.

Selain itu, Bank Indonesia juga telah menerbitkan kebijakan yang memungkinkan perbankan memberikan KPR dengan down payment (DP) atau uang muka 0 persen.

Alwin menambahkan, beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan untuk keputusan membeli rumah di antaranya keinginan untuk memiliki aset yang pasti selain gaji serta kemauan untuk berinvestasi.

Namun calon pembeli rumah perlu fokus mengumpulkan DP, misalnya dengan memasukkan tabungan DP rumah ke instrumen investasi seperti reksadana atau saham, serta mencari penghasilan tambahan atau menyesuaikan gaya hidup.

Investor properti Anthony Sudarsono menjelaskan, jika tujuan membeli hunian adalah untuk berbisnis atau investasi, generasi milenial pun dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Dia bilang, bisnis properti bisa dilakukan sejak usia muda. Hal yang penting sudah memenuhi syarat untuk proses administrasi dan sejumlah pengetahuan tentang investasi atau berbisnis di sektor properti.

Baca juga: Simak Daftar Bank Penyalur Subsidi Rumah Terbaik dan Terbanyak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com